MBNews, Tarakan – Niat hendak menjaring ikan dengan mengunakan kapal pukat hela, seorang nelayan bernama Saharuddin (45) dilaporkan menghilang di sekitar pulau keciak perairan laut Tarakan, kamis (4/12/2014) pada pukul 12.00 wita.
Rustam Ketua Persatuan Nelayan Kecil (PNK) kepada MBNews menceritakan kronologis hilangnya Saharuddin. Dikatakan, korban yang berprofesi sebagai nelayan seperti biasa hendak mencari ikan, dan sasaran jaring kapal pukat hela yang dibawa oleh Saharuddin menuju sekitar pulau keciak. Namun naas jaring pukat hela tersangkut dimesin kapal, dan membuat korban turun dari kapal, untuk membuka jaring yang tersangkut. Dan diperkirakan Saharuddin terkena kipas mesin kapal yang saat itu tidak dimatikan.
“Diketahui hilang oleh para nelayan yang melaut sekitar pukul 12.00 siang, yang kita temukan hanya kapal milik Saharuddin, sementara korban tidak ditemukan. Dan diperkirakan korban hendak membenarkan jaring yang terlilit dibagian kipas, dan kemungkinan korban terkena kipas mesin kapal.” Ungkap Rustam pasca pencarian jasad korban.
Dijelaskan Rustam, pada saat korban diyakinkan menghilang, nelayan yang ada langsung meminta bantuan. Dan bersama dengan TNI AL, Polairud, serta Basarnas Tarakan pencarianpun langsung dilakukukan, namun hingga sore hari jasad Saharuddin tidak ditemukan.
“Ada 40 kapal tadi yang mencari jasad korban disekitar perairan pulau keciak, namun sayangnya belum membuahkan hasil hingga menjelang sore, dan dipastikan pencarian dilanjutkan besok hari dengan mengerahkan seluruh nelayan yang ada di Tarakan,” Ucapnya.
Rustam berharap, dengan mengerahkan seluruh nelayan, korban yang merupakan warga sungai karungan mamburungan kecamatan Tarakan Timur, bisa ditemukan nantinya. (run)
