Merahbirunews.com, Tarakan – Dampak aksi unjuk rasa Dosen non-PNS Universitas Borneo Tarakan (UBT), Senin (14/9/2015) pagi membuat kegiatan di kampus UBT lumpuh total. Gedung perkuliahan dan administrasi baik rektorat dan dekanat kosong dan terkunci rapat.
Wakil Rektor 2 UBT Prof Budi Suprayitno kepada merahbirunews.com menyayangkan aksi tersebut walaupun apa yang dilakukan oleh dosen non PNS tersebut wajar dilakukan. Budi berharap yang dilakukan oleh para doen tetap sesuai dengan prosedur.
“Kami tegaskan pihak Universitas Borneo Tarakan sudah berusaha melakukan perjuangan di tingkat pusat untuk hal ini karena Rektor UBT Bambang Widigdo sudah berada di Jakarta memperjuangkan hak dosen non-PNS,” Ucap Budi
Agar perkuliahan tidak berhenti, dipastikan Selasa (15/9/2015) khusus dosen PNS akan melakukan aktivitas belajar dan mengajar serta proses administrasi. Sementara dosen Non-PNS belum diwajibkan sampai adanya titik terang terhadap status mereka. (hfa)
