MBNews, Tarakan – Perusahaan Daerah (Persuda) Tarakan mengklaim selama tahun 2014, perusda mampu menjadi penyumbang terbesar Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Tarakan. Berdasarkan laporan pertanggung jawabab Perusda, tercatat aliran dana segar yang masuk ke PAD mencapai Rp. 1.526.400.000.
Direktur Perusda Tarakan Tigor Nainggolan mengatakan, adapun pemasukan bagi kas daerah tersebut merupakan beberapa unit usaha yang dikelola perusda seperti Wisma patra, Pasar Boom Panjang, Pelabuhan Tengkayu I, Perparkiran, Serta Ruko yang berada di Jl. Gajah Mada.
“Unit usaha yang dikelola Perusda cukup banyak memberikan kontribusi bagi PAD, dalam setahun Perusda sudah menyumbang pemasukan bagi Kas Daerah hingga Rp.1.526.400 Milyard.” Tegas Tigor Nainggolan, Jumat (12/12/2014).
Dibeberkan Tigor, untuk Wisma Patra dalam sebulan mampu menghasilkan Rp.7 juta, Pasar Boom Panjang Rp.8 Juta/bulan, Pelabuhan Tengkayu I Rp.60 Juta/bulan, Pelabuhan Pamusian Rp.11.200 Juta/bulan, Perparkiran Rp.21 juta/bulan, dan pengelolaan ruko mencapai Rp.20 juta/bulan.
“Dalam sebulan unit usaha mampu menghasilkan puluhan juta, tinggal dikalikan saja dalam setahun maka total keseluruhan itu yang kita setor untuk PAD Tarakan.” Ungkapnya dengan tersenyum.
Sedangkan untuk pengelolaan jaringan Gas Rumah Tangga atau City Gas, belum bisa dijadikan untuk PAD, hal ini dikarenakan Instalasi Jaringan City gas masih sepenuhnya dikelola oleh Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral.
“Pengelolan Instalasi Gas Rumah Tangga belum bisa memberikan andil bagi PAD sebab ini masih dibawah kementrian ESDM pengelolaannya, kecuali nanti sudah dilimpahkan kedaerah, bahkan dari riil yang sudah disumbang untuk PDA, Perusda masih menambahkan 2,5 persen dari hasil keuntungan perusahaan daerah ini setelah membayar gaji karyawan maupuan pengeluaran lainnya.” Tuntas Mantan Anggota DPRD Tarakan ini. (run)
