PLN : Listrik Pesisir Semrawut Rawan Kebakaran

0
1221
Instalasi listrik yang asal asalan dan tidak berstandan SNI, menjadi pemicu terjadinya kebakaran (nsa)
Instalasi listrik yang asal asalan dan tidak berstandan SNI, menjadi pemicu terjadinya kebakaran (nsa)
Instalasi listrik yang asal asalan dan tidak berstandan SNI, menjadi pemicu terjadinya kebakaran (nsa)

MBNews,Tarakan – Instalasi listrik rumah warga  di daerah pesisir kota Tarakan khususnya di Kelurahan Selumit Pantai   diketahui masih banyak yang semrawut bahkan jauh dari peralatan instalasi Standar Nasional Indonesia (SNI) sehingga rawan terjadinya kebakaran. Hal ini diungkapkan seketaris PT.PLN Tarakan Muyoto.

Muyoto mengatakan, banyak rumah warga di daerah Selumit Pantai yang instalasi listriknya dipasang dengan menggunakan kabel tak ber-SNI seperti kabel tembaga atau kabel senur. Padahal Menurutnya, hal ini yang menyebabkan daerah pesisir sering mengalami musibah kebakaran karena kabel yang tidak ber-SNI tidak akan kuat untuk menahan daya aliran listrik, sehingga apabila kabel itu memuai, akan memicu terjadinya hubungan singkat arus listrik.

“Kabelnya sambung menyambung, juga tidak sesuai standar nasional. Seperti lampu yang hanya digantung, kan rentan sekali itu. Kabel yang tidak standar menahan beban lampu, ditambah kalau kabel panas karena dialiri arus, dan akhirnya memuai. Itukan rentan sekali,”Ujar Muyoto, Selasa (13/1/2015)

Selain kabel yang tidak ber-SNI, ditemukan juga pemasangan stop kontak tanpa proteksi, dimana sambungan dilakukan tidak dalam kotak sambung, dan pemasangan penghantar utama tanpa paralon.

“Kami juga temui beberapa stop kontak dan aksesori lainnya dipasang sembarangan, bahkan ada lampu yang hanya digantung,” Ucapnya.

Maka dari itu, Muyoto pun meminta kepada warga untuk segera menghubungi pihak Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia (AKLINDO) maupun Asosiasi Kontraktor Listri (AKLI) selaku rekanan  PT.PLN Tarakan untuk membenahi instalasi yang sudah lama semrawut. Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat agar jika bepergian keluar rumah agar tidak lupa memadamkan alian listrik terlebih dahulu.

“Sebelum keluar rumah saya imbau kepada masyarakat agar jangan lupa mematikan dulu listrik di rumah masing-masing, jangan sampai akibat lupa mematikan aliran listrik terjadi konsleting.” Tuntas Muyoto.(mei/run)