Ramadan Hingga Idul Fitri, Konsumsi Telur Ayam Meningkat

0
700
Ilustrasi
Ilustrasi
Ilustrasi

MBNews, Tarakan – Dinas Peternakan dan Tanaman Pangan (Disnaktan) Tarakan memastikan kebutuhan daging sapi dan daging ayam selama ramadan hingga jelang hari raya Idul Fitri 1436 H/2015 M tercukupi, bahkan Disnaktan belum berencana mendatangkan kedua jenis daging tersebut.

Kepala Disnaktan Tarakan Elang Buana mengatakan, Disnaktan telah berkoordinasi dengan pelaku usaha yang ada di Tarakan, dari hasil pertemuan tersebut, hanya telur yang rencananya akan didatangkan dari Sulawesi dan Jawa Timur. Dibeberkannya, untuk telur sebelum ramadan kebutuhan perhari mencapai 80 ribu butir, namun selama ramadan, naik hingga 240 ribu butir perhari.

“Selama ramadan dan lebaran, kebutuhan daging ayam dan sapi tercukupi, terkecuali telur kemungkinan kita datangkan dari luar,” ucap Elang, Minggu (28/6/2015).

Lanjut Elang, untuk daging sapi kebutuhan selama ramadan hingga lebaran mencapai 670 ekor atau sekitar 63.026 Kg, sementara Disnaktan sudah menyiapkan daging sapi lokal untuk memenuhi kebutuhan sebanyak 728 ekor atau 68.482 Kg. Sedangkan untuk daging ayam ras, kebutuhan hingga Idul Fitri 341.880 ekor atau 342.051 Kg, dan ketersediaan mencapai 350.300 ekor atau 350.475 Kg.

“Untuk daging sapi antara kebutuhan dan ketersediaan ada kelebihan 5.456 Kg atau sekitar 58 ekor, begitu juga dengan daging ayam ras kelebihan stock yang ada mencapai 7.770 ekor atau berkisar 8.424 Kg,” bebernya.

Sedangkan untuk daging ayam beku, ketersediaan selama bulan ramadan hingga Idul Fitri sebanyak 15.000 Kg. Daging ayam beku ini sendiri menurut Elang, berasal dari Surabaya. Selain itu ketersediaan daging ayam ras tercukupi karena didukung oleh adanya daging ayam beku yang biasanya di jual di swalayan, mini market maupun supermarket. (nur)