Relawan TIK Kawal Desa Dalam Penggunaan Internet

0
1293
Pelantikan Relawan TIK Provinsi Kaltara Yang dilakukan di SMA Negeri 1 Tarakan (run)
Pelantikan Relawan TIK Provinsi Kaltara Yang dilakukan di SMA Negeri 1 Tarakan (run)
Pelantikan Relawan TIK Provinsi Kaltara Yang dilakukan di SMA Negeri 1 Tarakan (run)

MBNews, Tarakan – Internet bukanlah hal yang asing untuk era teknologi seperti saat ini, namun yang menjadi persoalan adalah masih sedikitnya masyarakat menggunakan kecanggihan jaringan internet dalam hal postif, untuk itulah Kementrian komunikasi dan informatika (Kemenkominfo) membentuk relawan teknologi informasi komunikasi (TIK) Wilayah Kalimantan Utara (kalta) yang bertugas mendampingi masyarakat dalam memanfaatkan teknologi yang aman dan sehat.

Fajar Eri Dianto Kabid Literasi Nasional Relawan TIK, Minggu (9/11/2014) mengatakan, siapapun bisa mengakses berbagai macam informasi lewat jaringan internet, mulai hal negatif hingga postif. Dan tentunya sudah menjadi tugas rewalan TIK untuk mengkampanyekan internet sehat.

“Relawan TIK mempunyai misi mengawal internet sehat di desa, dan untuk wilayah Kaltara yang merupakan sebuah daerah berbatasan dengan negara tetangga Malaysia, mejadi kewajiban relawan untuk mengawal desa di Kaltara dalam pemanfaatan teknologi internet secara positif guna kepentingan masyarakat desa.” Jelas Fajar Eri Dianto.

Fajar menegaskan, tugas tim relawan TIK dalam mengawal desa yakni membina masyarakatnya untuk mengenalkan desa ataupun usaha yang dimiliki warga kedunia maya, agar daerah lain  mengetahuinya.

“Mendampingi masyarakat dalam memanfaatkan teknologi yang sehat dan aman, kita coba membuat masyarakat lebih kreatif dalam hal mengenalkan usaha, untuk membuat desa akan lebih bangga karena dikenal didunia maya.” Ungkapnya.

Disisi lain, Seketaris Daerah (sekda) Tarakan dr.Khairul,M.Kes mendukung upaya tim relawan TIK yang sudah dibentuk di Kaltara untuk membantu pendampingan masyarat dalam hal penggunaan internet kearah yang lebih kreatif dan positif.

“Ada program Information Technology (IT) masuk desa bagus, tapi kalau ditarakan tidak ada desa karena semua terjangkau  dengan IT, saya kira yang paling penting untuk informasi masuk desa ada tanggung jawab moral bersama, sehingga setiap gerakan yang dilakukan tim relawan TIK kita dukung.” Kata Khairul. (fir)