MBNews, Tarakan – Banyaknya model helm yang tidak memenuhi kriteria Standar Nasional Indonesia (SNI) saat ini, membuat satlantas dituntut selalu menertibkan pengendara yang menggunakannya.
Kapolres Tarakan AKBP Sarif Rahman melalui Kanit Dikyasa Satlantas Polres Tarakan Iptu Sumarna mengatakan, helm yang bukan SNI saat ini marak digunakan pengendara kendaraan bermotor yaitu jenis helm pilot dan helm sepeda gunung.
“Helm seperti itu dilarang karena bukan SNI, selain itu penutup telinganya hanya berupa gabus dan sejenis kain sehingga sangat membahayakan pengendara jika mengalami kecelakaan.” Kata Sumarna, Jumat (1/8/2014).
Lebih lanjut dikatakan, pihak Satlantas akan memantau dan menertibkan jika ada pengendara yang menggunakan helm tersebut. Jika ada pengendara yang tertangkap menggunakan helm itu maka petugas akan melakukan penyitaan.
“Saya tegaskan helm apapun yang tidak ber-SNI atau pelindung helm tidak menutupi hingga bawah telinga akan kami sita dan kami amankan karena mengancam keselamatan pengendara.” Tegasnya. (CTR/HFA)
