MBNews, Tarakan – Banyaknya aktivitas masyarakat yang berhubungan dengan menu berbuka puasa maupun sahur selama ramadan 1435 Hijriyah/2014 Masehi, berdampak kepada meningkatnya volume sampah di Kota Tarakan. Dibandingkan dengan hari biasa, volume sampah hanya 60 ton perhari, namun dalam bulan suci Ramadan volume sampah mencapai 80 ton lebih dalam perharinya.
“Diluar bulan Ramadan volume sampah tidak sebanyak pada saat Ramadan, peningkatan mencapai 20 % dari 60 ton perhari, menjadi 80 ton perharinya.” Kata Benny Purwanto, A.Md Kepala UPT TPA Hake Babu Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kota Tarakan, Jumat (4/07/2014)
Adapun sampah yang mendominasi selama bulan puasa adalah sampah organik seperti sisa makanan. Selain sampah organik atau rumah tangga, pada bulan ramadan sampah pertokoan dan sampah hotel ikut andil meningkatkan volume sampah.
“Dominasi sampah tentunya dari rumah tangga atau sampah organik, ditambah dengan sampah hotel dan pertokoan” Ucap Beni.
Dipastikan puncak peningkatan volume sampah akan terjadi lagi pada saat jelang hari raya Idul Fitri, peningkatan tersebut cukup wajar dikarenakan aktivitas warga mendekati hari raya juga meningkat. (RUN/HFA)
