MBNews, Tarakan – Setelah memberika Surat Keputusan (SK) kepada 114 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Daerah, menutup kemungkinan kedepannya Pemerintah Kota Tarakan akan kembali lakukan perekrutan CPNS lagi. Namun perlu diketahui perekrutan CPNS wajib memperhatikan masalah kebutuhan dan analisis jabatan serta analisis beban kerja yang ada.
“Penerimaan CPNS bisa dilakukan dan menjadi suatu keharusan dan bisa dilaksanakan, tetapi lihat dulu kebutuhan dari Pemerintah Kota berdasarkan analisis jabatan dan beban kerja di masing-masing SKPD yang ada,” Ucap Sofian pasca memberikan pengarahan awal CPNS yang mendapatkan SK, Kamis (30/4/2015)
Untuk analisis beban kerja dan beban jabatan tersebut menjadi tugas Badan Kepegawaian Daerah maupun Bagian Organisasi pemerintah Kota Tarakan, Dari situ dimana saja SKPD yang membutuhkan tenaga dengan bidang keahlian tertentu. Dicontohkan misalnya di Dinas Kesehatan membutuhkan dokter umum maupun spesialis atau di Dinas Pendidikan butuh tenaga guru, maka hal tersebut wajib dipertimbangkan.
“Dalam pelaksanaan test dan seleksi yang lalu ada beberapa kuota dan formasi belum terisi, sehingga tahun depan tidak menutup kemungkinan formasi yang belum terisi dapat dibuka lagi, ditambah dengan formasi-formasi lainnya,” Tambahnya
Selain itu, gerbong penerimaan CPNS tergantung koordinasi antara Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dengan Badan Kepegawaian Nasional dan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan) untuk penyetujuan rekrutmen selanjutnya. (hfa)
