MBNews, Setelah diakuisisi oleh Daum Kakao, atau yang mungkin lebih dikenal sebagai perusahaan pemilik aplikasi Kakao Talk. Sosial media Path juga sempat dilirik dan hampir saja dibeli oleh Google?
Path pertama kali diluncurkan pada bulan November 2010 oleh salah satu mantan pegawai Apple dan Facebook yaitu Dave Morin. Selang 3 minggu setelah peluncuran, Path telah diunduh sebanyak 1,5 juta kali. Momentum tersebut terus berlangsung selama 3 bulan awal perilisannya; melihat trend positif tersebut, Google pun segera menawar Path sebesar $100 juta atau sekitar Rp 1 tiliun (di tahun tersebut) plus kompensasi sebesar $25 juta atau setara Rp 250 miliar yang dicicil selama 4 tahun berikutnya.
Namun secara mengejutkan tawaran tersebut malah ditolak oleh Morin; mengingat usia Morin yang terbilang masih sangat muda pada tahun itu dan besarnya tawaran Google untuk sebuah aplikasi yang umurnya baru 3 bulan, apa yang dilakukan oleh Morin jelas mengundang tanda tanya bukan?
Dari penuturan Dustin Moskovitz yang menjabat sebagai salah satu investor di Path dan juga salah satu pendiri Facebook, Morin sengaja untuk menolak penawaran tersebut lantaran dirinya tidak suka merasa ditekan oleh berbagai pihak untuk segera menerima penawaran Google. Tak cuma itu, dirinya juga sedikit mempengaruhi Morin untuk mencanangkan target yang lebih tinggi, mengingat Path bisa saja tumbuh jauh lebih besar di tahun-tahun mendatang.
Namun sayang momentum Path tersebut kemudian menurun drastis lantaran Facebook mengubah logaritma yang memudahkan para penggunanya untuk mengunduh Path, dan aplikasi social network milik Dave Morin ini pun tak bisa menyamai prestasi mereka di awal peluncuran. Masih belum jelas apakah nilai akuisisi dari Daum Kakao kali ini lebih besar atau lebih kecil dari penawaran Google. (Gopego.com/hfa)
