Tidak Punya Data,Disdik Klaim Tarakan Bebas Buta Aksara

0
1080
wargakaur.blogspot.com
wargakaur.blogspot.com
wargakaur.blogspot.com

MBNews,Tarakan – Belum adanya data valid terkait persoalan angka buta aksara di Tarakan membuat Dinas Pendidikan (Disdik) kota Tarakan harus memutar otak untuk mengentaskan persoalan masyarakat yang tidak bisa membaca dan menulis ini.Pasalnya hingga saat ini data yang dimiliki Badan Pusat Statistik (BPS) maupun kelurahan tidak ada yang sama.Meski demikian Dinas Pendidikan tetap optimis bahwa Tarakan sudah terbebas dari buta aksara.

Kepala bidang Pendidikan Luar Sekolah (PLS) dan Olah Raga Dinas Pendidikan Aswadi mengatakan, rasa optimis Tarakan bebas buta aksara terlihat dari minimnya masyarakat yang mendaftar dan belajar di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Dari 12 PKBM yang ada,hanya 2 PKBM yang melaporkan siap melaksanakan kegiatan mengajar untuk masyarakat yang buta aksara.

“Kita sudah melakukan sosialisasi dengan warga yang buta aksara agar bisa ikut pendidikan non formal baik itu untuk keaksaraan dasar maupun keaksaraan umum, namun nyaris tidak ada yang mendaftar, dari 12 PKBM hanya 2 PKBM saja yang melapor kedisdik yakni PKBM Amanah di Mamburungan serta Almarhamah di gunung lingkas.” Ungkap Aswadi kepada MBNews  Senin (15/09/2014).

Dari itu , Aswadi optimis tingkat masyarakat yang buta aksara sedikit jumlahnya atau masuk kategori bebas buta aksara. Meski demikian, dirinya berencana pada tahun 2015 mendatang akan melakukan pendataan angka bebas buta aksara.Dengan pendataan tersebut, diharapkan ada data yang valid terkait jumlah masyarakat penderita buta aksara.

“Sebelumnya sudah ada anggaran untuk pendataan, namun jumlahnya kecil hanya Rp. 53 juta sehingga tidak mencukupi untuk dilakukan pendataan.Pada tahun ini kita coba anggarkan diatas Rp.100 juta dan jika disetujui tahun 2015 pendataan buta aksara bisa dilakukan.” tuntasnya. (RUN/NY)