Tingkatkan Keimanan, Ratusan Pelajar Ikuti Pesantren Kilat

0
859
Ratusan pelajar Mulai Tingkat SD Hingga SMA Mengikuti Pesantren Kilat Jelang Ramadan (ctr)
Ratusan pelajar Mulai Tingkat SD Hingga SMA Mengikuti Pesantren Kilat Jelang Ramadan (ctr)
Ratusan pelajar Mulai Tingkat SD Hingga SMA Mengikuti Pesantren Kilat Jelang Ramadan (ctr)

MBNews, Tarakan – Geliat suasana ramadan sudah terasa, walaupun Kementrian Agama Republik Indonesia belum menetapkan awal puasa melalui sidang isbat. Aura ramadan begitu kental terlihat saat pelajar diseluruh tingkatan mulai Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas mengikuti Pesantren Kilat, di Islamic Center Baitul Izzah Kampung Empat, Kecamatan Tarakan Timur, Senin (15/6/2015).

Panitian Pesantren Kilat Alimin mengatakan, kegiatan pesantren kilat yang di ikuti seluruh pelajar muslim baik sekolah negeri dan swasta merupakan program dari Dinas Pendidikan Tarakan. Dijelaskan, dengan adanya pesantren kilat yang di gelar dari 16 hingga 19 Juni 2015, diharapkan mampu menumbuhkan keimanan dan ketaqwaan para pelajar.

“Dengan adanya pesantren kilat ini, keimanan dan ketaqwaan para pelajar coba kita tingkatkan,” ucap Alimin.

Adapun materi yang diberikan selama mengikuti kegiatan pesantren kilat yakni mendengarkan tausiah (ceramah,red) dan belajar membaca Al Qur’an, serta ditambah beberapa materi pengembangan karakter ke-islaman para pelajar.

“Selain membaca Al Qur’an, peserta pesantren kilat diberi tausiah serta materi pembinaan lainnya,”bebernya.

Sementara itu, Asisten Kesejahteraan Rakyat Pemkot Tarakan Dra. Marya yang membuka kegiatan Pesantren Kilat menuturkan, pendidikan agama untuk kalangan pelajar sangat penting, sebab hal ini sangat menentukan pembentukan kepribadian anak yang bersangkutan.

“Bahwa Pesantren kilat ramadan untuk membentuk pendidikan agama yang sangat baik bagi pelajar, jadi tidak hanya disekolah, siswa-siswi juga bisa mendapatkan ilmu agama yang mendalam pada saat mengikuti kegiatan pesantren kilat, dan endingnya membentuk kecerdasan spiritual mereka,”Jelas Maryam, kepada merahbirunews.com. (ctr/nur)