MBNews, Tarakan – Seorang pengemudi Angkutan Kota (Angkot) benama Harjo(64), warga Kelurahan Karangrejo RT 4 ditemukan meninggal dunia dalam angkotnya sore tadi sekitar pukul 15.30 Wita. Informasi meninggalnya Harjo diketahui dari warga yang kebetulan melintas di wilayah Jalan Ladang I Kelurahan Pamusian Kecamatan Tarakan tengah, tepatnya depan Kantor Kecamatan Tarakan Tengah, kemudian dilaporkannya kepada Satpol PP selanjutnya kasus ini ditindaklanjuti kepada kepolisian resort (Polres) Tarakan karena melihat seseorang didalam angkot telah meninggal dunia.
Istri dari almarhum Naisah kepada petugas Kepolisian mengatakan, almarhum sejak kemarin tidak pulang kerumah, sehingga bersama keluarga dan tetangganya mencari disejumlah tempat. Namun tidak disangka-sangka pada saat mencari di sekitar ladang kemudian melihat kerumunan warga dirinya langsung mendekat dan saat melihat angkot tersebut ternyata pria tersebut adalah suaminya.
“jadi selama hidupnya, suami saya tidak pernah mempunyai masalah dengan orang lain, selain itu dia memang pernah punya riwayat penyakit stroke pada tahun 2012, terakhir bertemu almarhum memang sempat demam Namun pagi harinya sembuh setelah minum obat, namun sejak kemarin hingga hari ini dia tidak ada pulang kerumah sehingga membuat kami khawatir,” Jelas Naisah Sabtu (07/02/2015)
Sementara, Wakapolsek Tarakan Timur Iptu BAROKAH kepada sejumlah media, dari hasil visum yang dilakukan sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan tubuh jenazah. Meski sempat ditemukan luka memar didahi kiri dan luka lecet di perut bagian kanan diduga akibat benturan pada sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.
“Dari hasil visum jenazah Harjo pada saat ditemukan sudah meninggal lebih dari 4 jam, karena tubuh jenazah sudah mengalami kaku sementara barang-barang milik jenazah, masih utuh tak ada satupun yang raib,” Ujarnya (ctr/hfa)
