MBNews, Tarakan – Keinginan Satpol PP Tarakan untuk kembali menertibkan pedagang bensin botolan (bentol) dalam waktu dekat, mendapat dukungan penuh dari Wakil Walikota Tarakan Khaeruddin Arief hidayat. Pasalnya orang nomor 2 di Pemerintahan ini melihat, lemahnya penegakan aturah daerah terhadap pedagang bentol, Kota Tarakan kembali meriah dengan pedagang bentol disetiap penjuru kota.
“Jika memang bentol berjualan ditempat yang tidak semestinya dan melanggar perda, maka satpol PP bisa menertibkannya.” Kata Khaeruddin Arief Hidayat, Senin (11/08/2014)
Khaeruddin Arief Hidayat mengungkapkan, dalam hal upaya penertiban bentol ini bukan upaya pemerintah kota melarang masyarakatnya untuk mencari rejeki dengan berjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi yang dijual kembali dalam bentuk botolan, namun jika pedagang bentol itu sendiri sudah tidak mentaati aturan dan banyak membuat masyarakat lain susah, maka keharusan pemerintah untuk menertibkannya.
“Kita tidak melarang mereka berjualan, tetapi mereka sendiri (Pedagang Bentol,red) yang meminta dagangannya ditutup oleh Satpol PP, karena berjualan disembarang tempat, antrian tidak terhindarkan akibat adanya pengisian berulang-ulang.” Tegasnya
Selaku Wakil Walikota Tarakan Khaeruddin Arief Hidayat menyadari tindakan memberi support kepada Satpol PP untuk menertibkan pedagang bentol bukanlah sebuah tindakan populis dikalangan pedagang bentol, namun semuanya dilakukan demi kepentingan masyarakat lainnya serta keindahan kota Tarakan.
“Pedagang bentol di Tarakan ada berapa banyak, hujatan masyarakat lainnya lebih banyak, jika tidak ada solusi yang tegas terkait keberadaan bentol.” Jelas Khaeruddin Arief Hidayat. (RUN/HFA)
