Walikota Bahas Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg

0
918
Walikota Ir.Sofian Raga Bersama Dewan Menggelar Rapat Bahas Persoalan Tabung Gas Elpiji 3 Kg (run)
Walikota Ir.Sofian Raga Bersama Dewan Menggelar Rapat Bahas Persoalan Tabung Gas Elpiji 3 Kg (run)
Walikota Ir.Sofian Raga Bersama Dewan Menggelar Rapat Bahas Persoalan Tabung Gas Elpiji 3 Kg (run)

MBNews, Tarakan – Untuk mengantisipasi serta mencari solusi terhadap persoalan minimnya ketersediaan tabung gas elpiji 3 kilogram (Kg), Walikota Tarakan Ir.Sofian Raga,M.Si bersama dengan DPRD, Pertamina, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindakop dan UMKM),Agen tabung gas elpiji 3, beserta pangkalan, Selasa (9/12/2014) menggelar hearing yang membahas persoalan distribusi gas elpiji 3 Kg di Tarakan.

Dalam hearing tersebut yang menjadi sorotan Walikota Tarakan Ir.Sofian Raga adalah adanya kabar yang ia dengar, bahwa minimnya ketersediaan tabung gas elpiji 3 Kg di Tarakan akibat adanya sebagian tabung gas tersebut yang dikirim keluar daerah.

“Kalau memang benar ada tabung gas yang dikirim ke luar Tarakan, kita minta pertamina untuk membedakan warna tabung gas Tarakan, agar tidak ada tabung gas yang seharusnya dinikmati warga Tarakan dijual ke daerah lain.” Ungkap Sofian Raga.

Bahkan Sofian Raga juga meminta kepada Disperindakop agar menyurat kepada kementrian energi dan sumber daya mineral (ESDM) untuk meminta penambahan kuota tabung gas elpiji 3 kg pada tahun 2015. Agar kebutuhan akan tabung gas 3 Kg di Tarakan tercukupi.

“Jika saat ini Tabung gas untuk kota Tarakan dari pertamina kuotanya hanya 71.200 tabung, maka kita meminta kuota tersebut ditambah tahun depan,dan kita tagih janji pertamina untuk membangun Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE).” Tegasnya.

Sofian juga sempat Menyinggung, agar Disperindakop melakukan pengawasan terhadap pangkalan yang menjual tabung gas elpiji 3 Kg diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan, bahkan jika perlu melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan jika ditemukan ada yang menjual diatas HET maka langsung diberikan tindakan.

“Pengawasan harusnya dijalankan, het sudah ditentukan sehingga  dilarang ada yang dijual diatas harga HET, bukan HET harus dirubah, ini barang subsidi.” Jelasnya.

Sementara itu, Sales Representative (SR) Elpiji Rayon 1 Pertamina Kalimantan Firdaus Sustanto,S.T mengatakan, kuota tabung gas elpiji 3 Kg untuk kota Tarakan dalam sebulannya mencapai 71.200 tabung, dan jika pemerintah kota menginginkan penambahan kuota tinggal menyurat ke kementrian ESDM, jika nantinya disetujui Pertamina akan menambah kuota tersebut.

“Pemkot harus menyurat untuk meminta tambahan kuota, dan jika disetujui maka kuota tabung gas akan ditambah.” Ujar Firdaus Sustanto.

Ditambahkan, untuk mengantisipasi adanya tabung gas elpiji 3 Kg dijual diluar daerah, Tahun depan tabung gas untuk kota Tarakan diberi tanda dengan segel plastik berwarna orange. (run)