Wawali Akan Tinjau Ulang Perjanjian Pemkot dan Gusher, Pedagang Mengeluhkan Fasilitas Yang Didapatkan

0
970
Wakil Walikota saat berinteraksi dengan petugas kebersihan pasar (run)
Wakil Walikota saat berinteraksi dengan petugas kebersihan pasar (run)

Marahnya Wakil Walikota Khaeruddin Arief Hidayat saat melihat kondisi pasar gusher yang kumuh, Minggu (10/8/2014) cukup beralasan,  pasalnya pemerintah kota mempunyai hak untuk membenahi pasar Gusher yang tidak pernah dibenahi oleh pengelola Gusher.

“Pemkot punya hak digusher, nanti saya liat perjanjian antara gusher dengan pemkot untuk menarik pengurus Gusher membenahi persoalan yang ada di pasar.” Tegas Khaeruddin Arief Hidayat.

Sementara Persoalan adanya bocor di salah satu atap Pasar Gusher sehingga menyebabkan pasar tersebut becek dan lembab, serta persoalan lainnya sudah pernah disampaikan pedagang pasar kepada pengurus, namun sayangnya sampai saat ini segala bentuk laporan yang sampaikan kepada pihak pengelola tidak mendapat respon.

“Jika tidak salah hampir 4 tahun atap Pasar Gusher bocor, pada saat pasar becek berapa kali ada orang terjatuh, ibu hamil pernah sampai pingsan karena terpeleset, kita sudah laporkan namun belum ada perbaikan sampai saat ini.” Kata Hj. Nana pedagang Pasar Gusher los 9

Bahkan beberapa pedagang lain mengeluhkan akibat lambannya penangan atap pasar yang bocor tersebut, rembesan air pada saat hujan sudah masuk kesela-sela instalasi listrik khususnya lampu penerangan kios para pedagang. (RUN/HFA)