merahbirunews.com, Aplikasi MasjidKu, Aplikasi Media Sosial Perekat Ukhuwah Islamiyah. Dalam bulan Ramadhan ini, selain beribadah melalui dunia nyata ternyata kita bisa juga beribadah di dunia maya dengan berbagai cara. Seperti dengan menggunakan aplikasi smartphone MasjidKu, salah satu aplikasi yang bisa mendekatkan silaturahmi antar jemaah dan masjid. Aplikasi Masjidku ini merupakan aplikasi gratis yang dapat digunakan dalam bersedekah ke beberapa masjid yang terdaftar serta banyak fitur ibadah menarik lainnya.
Aplikasi Masjidku memudahkan masjid menyampaikan dakwah dan mengelola kegiatan keagamaan. Pengguna dapat mengikuti kegiatan masjid tertentu, bersedekah secara online kepada masjid yang dituju, mendapat fitur pendukung ibadah seperti jadwal shalat, pengingat shalat, penunjuk arah kiblat dan pencarian masjid terdekat.
Pengguna Masjidku akan menerima push notification untuk semua kegiatan, berita, maupun infaq dari masjid-masjid yang mereka follow.
Aplikasi ini juga memudahkan pengguna untuk bersedekah secara online. Dalam hal ini, Masjidku menggandeng PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa). Dengan jaringan ATM Bersama milik Artajasa, pengguna dapat menyalurkan sedekah kepada masjid yang telah terdaftar di aplikasi Masjidku. Seluruh infaq yang ditransfer pengguna akan langsung masuk ke rekening masjid yang dituju.
Di hari peluncurannya Jumat (12/6), Masjidku telah memiliki lebih dari 1.250 orang pengguna dan 11 masjid yang bergabung menggunakan platformnya, yakni Masjid Daarut Tauhid Bandung, Masjid Jenderal Sudirman Jakarta, Masjid Jami’ Al-Muqorrobin Jakarta, Masjid Baitul Makmur Boyolali, Masjid Darul Ihsan Bekasi, Masjid Raya Bintaro Jaya Sektor 9, Masjid Emerald Bintaro, Masjid Nuruddin Jombang-Jawa Timur, Masjid Cahyaningati Malang, Masjid Al Muttaqien Malang, dan Masjid Abu Dzar Al Ghifari Malang.
Pengelola masjid pun dapat mengatur kegiatan dakwahnya, melihat laporan infaq sedekah secara real-time serta membuat dan mengatur publikasi artikel dakwah di laman masjidnya.
“Sebagai sebuah sarana komunikasi umat, Masjidku bertujuan meringankan biaya operasional yang dikeluarkan oleh masjid untuk komunikasi dan penyiaran informasi,” ungkap Chief Technology Officer Masjidku, Adib Toriq.
“Dengan begitu kami berharap dapat meningkatkan partisipasi dan rasa kepemilikan umat Islam terhadap masjidnya.”
“Ini media komunikasi yang sangat baik, sesuai dengan kebutuhan umat Islam saat ini,” ungkap KH. Abdullah Gymnastiar, Pendiri dan Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid Bandung.
Untuk mengunduh aplikasi Masjidku pada ponsel, pengguna dapat mengunjungi situs www.masjidku.id. Saat ini Masjidku sudah tersedia gratis untuk para pengguna ponsel pintar dengan sistem operasi Android dan iOS. (bisnis.com/masjidku.id)
