Amankan Pilkada Kaltara, Polda Kaltim Kerahkan 1.500 Personil

0
1047
ilustrasi (merdeka.com)
ilustrasi (merdeka.com)
ilustrasi (merdeka.com)

Merahbirunews.com – Tarakan, Kepolisian Negara Republik Indonesia akan melakukan pengamanan pesta demokrasi serentak dilakukan di Indonesia. Untuk Kaltim dan Kaltara ada 14 Kabupaten dan 2 Provinsi ditangani Polda Kaltim. Dari wilayah tersebut di Kaltara ada 4 Kabupaten dan 1 provinsi yakni Kaltara yang akan melaksanakan pilkada serentak.

Kepala Biro Operasional Kepolisian Daerah Kalimantan Timur, Kombes Pol Dedy Setiabudi saat ditemui usai melakukan rapat pra ops pengamanan Pilkada di Tarakan, Kamis (20/8/2015) mengungkapkan, kesiapan Polda Kaltim dalam mengamankan Pilkada serentak salah satunya adalah meningkatkan personil yang melaksanakan latihan pra operasi kepolisian secara teori sebelum direalisasikan di lapangan.

“Karena kita kemas pengamanan Pilkada ini nantinya dengan nama Operasi Mantap Praja Kayan 2015. Nanti, ada Bantuan Komando Operasional (BKO) dari Polda Kaltim akan ditempatkan di pam (pengamanan) Kaltara. Ada 1500 personil yang akan kita siagakan khusus di Kaltara, tetapi untuk BKO di polres-polres tergantung dari Kapolresnya apakah minta BKO Polda atau tidak,” Ucap Kombes Dedy kepada merahbirunews.com.

Pengamanan di Kaltara ada 2 sesi pengamanan yaitu Pilgub Kaltara dan Pilkada Bupati, kecuali Tarakan tidak melaksanakan Pilwali. Bagaimana pengamanannya? Polisi melaksanakan latihan bersama yakni pra ops dikelas dilakukan selama 2 hari di Tarakan, dengan melibatkan semua fungsi yang ada di Polres di Kaltara, termasuk Polres Tarakan lalu akan diperagakan mengamankan Pilkada di lapangan ketika terjadi sesuatu dalam bentuk peta atau TFG (Tactikal Flour Game), berupa aplikasi rencana pengamanan dalam bentuk peta

Untuk latihan dikelas selama 2 hari hanya melibatkan 70 personil yang terdiri dari inti pejabat di Polres masing-masing. “Nanti 26 Agustus 2015, kesiapan berikutnya Polri melaksanakan pilkada serentak yaitu dengan melaksanakan simulasi di lapangan. Pelaksanaannya Bulungan, karena kita dekatkan dengan Ibukota Provinsinya. Ini kan pengamanan untuk Pilgub dan Wagub Kaltara, jadi seyogyanya didekatkan di Bulungan,” Ujar Karo Ops. (hfa)