MBNews, Tarakan- Panjangnya antrian di beberapa SPBU dan APMS yang ada di Tarakan membuat masyarakat mengeluhkan hal tersebut.
Salah satu supir angkot Udin saat ditemui sedang mengantri di SPBU gunung lingkas Minggu (31/8/2014) mengatakan, antrian ini sangat merugikan dirinya dan meminta kepada pihak terkait agar melakukan tindakan. Menurutnya kejadian seperti ini jika dibiarkan akan berdampak terhadap sosial dan ekonomi masyarakat.
“Saya merasa rugi material dan waktu karena sebagai supir angkot saya harus keliling mencari penumpang tetapi waktu yang saya pergunakan habis karena mengantri saja.” Ujar Udin.
Lebih lanjut menurut Udin, antrian panjang tersebut diakibatkan oleh pengetap sehingga Udin meminta agar SPBU dijaga lebih ketat lagi dan pengetap ditindak secara tegas.
“Kadang saya kesal karena saat ikut mengantri berjam-jam, lalu BBM di SPBU habis, jadi saya memohon agar pengetap ditindak secara tegas karena penyebab antrian panjang itu mereka.” Tegasnya.(CTR/HFA)
