MBNews, Tarakan – Keinginan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tarakan, pada tahun 2014 mampu menghimpun zakat dari umat muslim sebesar Rp.5,5 Milyard nampaknya akan pupus. Pasalnya dari bulan Januari hingga akhir november Baznas Tarakan hanya mampu menghimpun dana zakat sebesar Rp.4.716.247.270.
Ketua Pelaksana Baznas Daerah Tarakan Syamsi Sarman,S.Pd, Jumat (5/12/2014) mengatakan, jika melihat kas yang sudah ada, maka dapat dipastikan hingga akhir Desember target menghimpun dana zakat Rp.5,5 Milyard tidak terpenuhi.
“Diperkirakan hingga akhir Desember penerimaan zakat, infaq, dan sedekah (zis) tidak mencapai target yang diinginkan Rp.5,5 Milyard, dan kemungkinan terbesar hingga tutup tahun Baznas hanya memperoleh Rp.4,9 Milyard.” Jelas Syamsi Sarman.
Lanjut Syamsi, penurunan penerimaan zis terjadi pada sektor infaq dan sedekah yakni khususnya terkait program kemitraan, baik antara Baznas dengan Pemkot, Perbankan dan lainnya.
“Salah satu controh program kemitraan yakni antara Baznas dengan Pemkot, jika pada ramadan tahun lalu pemkot menyalurkan infaq dan sedekah untuk dibagikan kepada mustahiq sebanyak Rp.500 Juta, maka pada Ramadan tahun 2014 hanya sebesar Rp.300 Juta.” Ungkap Pimpinan Daerah (Pimda) Muhammadiyah Kota Tarakan ini.
Ketika ditanya terkait penyaluran dan pemasukan dari zakat fitrah yang dilakukan oleh 99 Unit Pengumpul Zakat (UPZ) ? Syamsi membeberkan, pada tahun ini zakat fitrah yang didistribusikan dengan menggunakan anggaran Bazanas terlebih dahulu sebesar Rp.2.442.877.240, namun dana talangan yang dikembalikan oleh UPZ hanya Rp.1.903.138.475.
“Walaupun tidak mencapai target pada tahun ini, Baznas tetap optimis tahun 2015 Rp.5,5 Milyard bisa dicapai.” Tuntas Syamsi Sarman. (fir)
