Cekcok Rumah Tangga, Suami Gantung Diri

0
1194
Ketua RT 15 Karangbalik Joko saat menunjukkan lokasi korban saat gantung diri (CTR)
Ketua RT 15 Karangbalik Joko saat menunjukkan lokasi korban saat gantung diri (CTR)
Ketua RT 15 Karangbalik Joko saat menunjukkan lokasi korban saat gantung diri (CTR)

MBNews, Tarakan – Berselang beberapa hari setelah kejadian bunuh diri kakak beradik, kembali terjadi peristiwa bunuh diri yang dilakukan oleh pria berinisial EM(21) warga Karang Balik RT 15. Kejadian tersebut terjadi Sabtu (16/08/2014) sekitar pukul 2 dini hari dirumah korban. Diduga penyebab kejadian tersebut karena kondisi rumah tangga yang kurang harmonis

Ketua RT 15 Karang Balik Joko mengatakan, sebelumnya EM(21) yang memiliki istri berinisial MI (18) sempat bertengkar sekitar hingga EM mengusir MI keluar dari rumah. Ia juga menerangkan bahwa suami istri tersebut memang sering bertengkar tetapi tidak jelas permasalahannya karena setiap mereka bertengkar menggunakan bahasa daerah.

“Jadi setelah MI diusir dari rumah ia kembali lagi sekitar Pukul 05.00 pagi karena miliki firasatnya tidak enak, saat sampai di rumah MI berteriak histeris karena kaget melihat di ruang tamu suaminya tergantung dengan terlilit kain gorden dilehernya.” Jelas Joko

Lebih lanjut dijelaskan EM dan MI adalah pasangan yang terjaring razia gabungan KTP yang dilakukan hari sabtu minggu lalu dan mereka berdua sempat diamankan Satpol PP karena tidak mempunyai buku nikah dan mengaku sudah menikah secara adat.

“Untuk dari segi ekonomi mereka memang agak bermasalah karena biasanya jika belanja di warung istri saya hanya membeli satu bungkus kopi dan dua batang rokok untuk suaminya.” Ujar Joko.

Sementara itu Kasubag Humas Polres Tarakan Ipda Kamson Sitanggang mengungkapkan, pihak kepolisian sedang memeriksa kasus yang menimpa pasangan suami istri tersebut sementara jenazah EM sudah diotopsi untuk pengembangan selanjutnya. (CTR/HFA)