MBNews, Tarakan – Sebagai kota Pendidikan, Dinas Pendidikan (Disdik) Tarakan sangat selektif terhadap keberadaan sekolah swasta. Bahkan pada tahun ini, ada beberapa sekolah swasta mulai tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang akan diverifikasi Disdik Tarakan.
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah Disdik Tarakan Thajuddin Noor mengatarakan, verifikasi sekolah swasta patut dilakukan, tujuannya tidak lain untuk meningkatkan mutu pendidikan. Dan pada tahun 2015 ini ada 3 SMK yang diverifikasi yakni SMK Citra Bangsa, SMK Maburungan, serta SMK Kesehatan Yarsi. Sedangkan untuk SMP ada 4 yakni SMP Citra Bangsa, Indo Tioang Hoa, Ulul Albab, Boarding School Muhammdiyah, serta SMP Citra Bangsa.
“Ada 3 sekolah SMK dan 4 SMP yang akan kita verifikasi dalam waktu dekat ini,” Jelas Thajuddin, Jumat (10/5/2015)
Adapun penilaian yang diberikan oleh Disdik Tarakan dalam proses verifikasi sekolah yakni, sekolah yang bersangkutan harus memiliki Yayasan, memiliki lahan serta gedung sekolah tidak berstatus kontrak atau sewa, sekolah yang bersangkutan memiliki guru tetap yang diangkat yayasan, dan beberapa persyaratan lainnya seperti wajib memiliki rekening korang atas nama yayasan, untuk SMP sedikitnya Rp.75 juta dan SMK sebesar Rp. 150 juta.
“Yang jelas tentu harus mempuyai yayasan, gedung maupun sarana dan prasarananya tidak menyewa alias mengontrak sebab ini berhubungan dengan proses belajar mengajarnya, dan terpenting mempunyai guru tetap yang diangkat oleh yayasan, rekening koran, serta disamping persyaratan lainnya,” ucapnya.
Dalam proses verifikasi tersebut, Disdik membentuk tim khusus. Dari hasil verifikasi yang dilakukan oleh tim, hasilnya dirapatkan dan dirumuskan lanjutnya dibuat penetapan terhadap sekolah yang telah diverifikasi.
“Jika banyak persyaratan yang tidak dipenuhi sekolah yang diverifikasi, tentunya tim bersama kepala dinas yang memutuskan, keputusannya bisa berupa rekomendasi, diberi izin operasional, atau jika nilainya kurang diberi dua pilihan tutup atau melakukan marger dengan sekolah swasta lain,” tuntas Thajuddin (nur)
