Kesulitan MCK, Pengungsi Tidak Banyak Tahu Ada WC Portable

0
993
WC portable yang disediakan BPBD untuk pengungsi kebakaran Selumit Pantai (hfa)
WC portable yang disediakan BPBD untuk pengungsi kebakaran Selumit Pantai (hfa)
WC portable yang disediakan BPBD untuk pengungsi kebakaran Selumit Pantai (hfa)

MBNews, Tarakan – Beberapa pengungsi yang menjadi korban kebakaran Selumit Pantai tidak mengetahui adanya WC portable yang disediakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di lokasi penampungan sementara halaman masjid Al Maarif, Alhasil ada yang kesulitan dalam hal Mandi Cuci Kakus (MCK).

Salah satu pengungsi bernama Almira mengungkapkan, dirinya dan pengungsi lainnya tidak pernah tahu kotak berbentuk kontainer tersebut adalah WC yang bisa digunakan. Almira mengetahui setelah tim MBNews bertanya tentang kelayakan fasilitas darurat tersebut.

“Astaga itu ternyata WC yah mas, saya kira mobil, petugas BPBD tidak pernah memberi tahu, ini baru saya tahu setelah mas kasih tahu.” Ujar Almira Rabu (7/1/2015)

Lalu bagaimana Almira saat akan melakukan MCK? dalam 2 hari terakhir mereka mengunakan kamar mandi masjid untuk melakukan kegiatan tersebut. Namun yang menjadi kendalanya sekitar jam 8.00 malam pertugas masjid mengunci kamar mandi, sehingga hal tersebut cukup menyulitkan.

“Jadi sudah 2 hari ini kami mandi di kamar mandi masjid, tapi ditutup sama orang masjid jam 8 malam, itupun kita sempat dimarah-marah sama orang masjid” Kata Almira

Almira berharap, walaupun disediakan WC portable, dirinya dan pengungsi lainnya meminta kamar mandi di masjid, karena lebih nyaman dan lebih bersih untuk melakukan MCK.

Sementara itu Kepala BPBD Tarakan Abdul Aziz mengatakan, dirinya membantah petugas tidak menginfokan adanya WC portable kepada pengungsi, hanya saja kondisi air yang kurang menjadi kendala dalam menyiapkan WC portable tersebut.

“Pengungsi kebakaran di penampungan berjumlah 125 jiwa, jika 1 orang membutuhkan 15 liter per-hari maka kita perlukan 1875 liter untuk 1 harinya.” Ujar Aziz

Namun jika air selalu kekurangan BPBD akan selalu menyiapkan air, termasuk berkoordinasi dengan petugas masjid Al Maarif agar pengungsi dapat mengunakan WC masjid. BPBD menyiapkan 4 WC portable kepada pengungsi yakni 2 milik BPBD dan 2 milik Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (DKPP). (hfa)