MBNews, Tarakan – Dalam dunia Stand Up Comedy, sebuah acara pertunjukan dikenal dengan Open Mic dan Stand Up Night, bagi beberapa orang hal ini dianggap sama saja karena tetap ajah ada komika yang nampil lalu memberikan leluconnya diatas pangung, tapi sebenarnya keduanya berbeda.
Menurut salah satu komika terkenal tanah air, Pandji Pragiwaksono Open Mic itu adalah acara yang biasanya digelar kafe-kafe comedy untuk amatiran yang ingin menjajal dirinya, Biasanya jadi ajang komika baru cari nama. Dalam Open Mic biasanya dijajal materi-materi baru sebelum digunakan di acara komersil. Open Mic biasanya gratis, tapi tentunya ketika di kafe tersebut tetep harus mesan makan/minum dan tetap bayar.
Nah kalau Stand Up Night adalah adalah event komersil yang digagas oleh @standupindo, event ini biasanya berbayar. Sebagai wujud mimpi menjadikan Stand Up Comedy profesi.
Karena di Tarakan sejak 2 tahun lalu telah terbentuk, komunitas Stand Up Comedy yakni @standuptrk sudah beberapa kali komunitas ini mengadakan Openmic dari cafe ke cafe. Seperti dijelaskan Openmic ini untuk melatih Komika lokal di Tarakan untuk melakukan latihan lelucon dan candaan yang sudah dibuat.
Jadi Stand Up Night Paguntawa yang akan dilaksanakan dengan mengundang guest star Rony Immanuel atau lebih di kenal dengan nama panggung Mongol, juga menjadi ajang pembuktian komika-komika lokal Tarakan mengocok perut hadirin. Komika-komika tersebut diantara Deswin(@deswinfaqih), Asri (@asricole), Ayip (@bang_ayip), Budi (@buds_26) dan Anang (@almarzakali). Stand Up Night Paguntawa sendiri akan dilaksanakan 21 Februari 2015 di gedung serbaguna Walikota Tarakan.
Untuk tiket dapat dibeli di outlet Cokobeli selumit dan jalan R.E Martadinata dengan harga Rp. 50.000. Acara ini disponsori oleh Cokobeli, Hotel Samkho, Gramedia Tarakan, Rumah Makan Taliwang, dan merahbirunews.com (hfa/adv)
