Penerapan Kartu Survey Langkah Awal Menuju Fuel Card 2015

0
971
fuel card (mlmagz.com)
fuel card (mlmagz.com)
fuel card (mlmagz.com)

MBNews, Tarakan – Depo Pertamina Tarakan memastikan awal november simulasi kartu survey Bahan Bakar Minyak (BBM) Jenis Solar sudah tidak dilakukan lagi, menurut rencananya penerapan kartu surevey tersebut dilakukan secara paten yakni seluruh kendaraan truck dan mobil berbahan bakar solar wajib menggunakan kartu survey pada saat mengisi solar di Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) maupun Agen Premium Minyak Solar (APMS).

Kepada MBNews, Sales Representatif (SR) Depo Pertamina Tarakan Benny S.M. Hutagaol, sabtu (25/10/2014) Mengatakan, simulasi kartu survey solar sudah dimulai sejak bulan juli hingga oktober, sehingga sudah saatnya kartu survey khusus solar wajibkan untuk digunakan bagi semua kendaraan berbahan bakar solar, dan ini merupakan langkah awal sebelum diterapkannya fuel card yang rencanya dimulai pada 2015

“Pertamina masih fokus pada penerapan kartu survey hingga pada penerapan fuel card untuk solar, dan nanti semua kendaraan berbahan bakar solar wajib menggunakan kartu survey saat mengisi solar di SPBU, ini dikecualikan untuk kendaraan Dinas Kebersihan khususnya truk sampah dan Mobil Pemadam Kebakaran dengan syarat ada surat rekomendasi dari walikota” Jelas Benny.SM.Hutagaol.

Dilain sisi Benny mengapresiasi rencana Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindakop dan UMKM) Tarakan yang mengambil langkah untuk mengeluarkan kartu survey khusus bensin premium, dan menurutnya langkah ini merupakan langkah baik untuk mengurai antrian panjang pengisian premium di SPBU maupun APMS.

“Kartu survey premium yang dikeluarkan oleh Disperindakop dan UMKM merupakan langkah tepat mengurai antrian panjang di SPBU, dan nanti ini arahnya tetap ke Fuel Card.” Ungkapnya

Menurut Benny, Jika memang pemerintah kota berkeinginan untuk mengeluarkan fuel card khusus premium, Pertamina akan mensinergikannya dengan langkah awal fuel card untuk solar terlebih dahulu dikeluarkan selanjutnya menyusul fuel card khusus premium.

“Nantinya jika fuel card sudah diterapkan, pemilik kendaraan baik solar mauoun premium tidak lagi membayarnya di SPBU, melainkan harus mengisi dulu (Pulsa) Fuel Card di ATM, selanjutnya tinggal gesek saja di SPBU pada saat mengisi bahan bakar, dan jika ada aturan pembatasan pembelian BBM Bersubsidi, tentunya Pertamina akan mengunci batas pembelian BBM sesuai dengan aturan.” Terang Benny.

Dengan diterapkannya Fuel Card , maka Tarakan nantinya merupakan kota pertama di Wilayah Kalimantan Utara yang menerapkan pembayaran pembelian BBM baik itu jenis solar maupun premium lewat Bank. (fir)

Baca Juga : Disperindakop Keluarkan Kartu Kontrol Pembelian Premium Bersubsidi”