Rumah Adat Rp 13 Milyar tunggu pembangunan halaman sebelum difungsikan

0
1096
Pejabat Dinas PU dan Komisi 3 Pantau Rumah Adat telaga keramat (hfa)
Pejabat Dinas PU dan Komisi 3 Pantau Rumah Adat telaga keramat (hfa)
Pejabat Dinas PU dan Komisi 3 Pantau Rumah Adat telaga keramat (hfa)

MBNews, Tarakan – Rumah adat senilai Rp. 13 Milyar yang dibangun Pemerintah Kota Tarakan di Telaga Keramat sudah rampung, namun perlu pembangunan penambahan interior dan landscape atau halamannya.

“Bangunan fisik sudah jadi tinggal pembangunan interior dan landscape-nya, kapan akan dibangun? Masih dalam proses tender di Dinas PU, karena anggarannya masuk di anggaran murni tahun ini (2015),” Kata Kepala Dinas PU dan Tata Ruang Muhammad Chaidir, Kamis (26/2/2015)

Diakui Chaidir pembangunan gedung ini cukup rumit karena harus memperhatikan nilai estetika budayanya, termasuk bahan-bahan yang didapatkan agak sulit. “Kayu yang pakai khusus, sehingga agak rumit dilakukan pembangunannya, diharapkan untuk landscapenya nanti juga tidak meninggalkan estetikanya,” Ujarnya

Saat ini bangunan tersebut dalam pengawasan pemiliharaan kontraktor selama 6 bulan kedepan, jika ada apa-apa di bangunan tersebut kontraktor bertanggung jawab. “Dalam 6 bulan masih pengawasan, mudah-mudahan baik-baik saja dalam masa pengawasan tersebut,” Timpal Chaidir

Sementara itu Ketua Komisi 3 DPRD Tarakan Anas Nurdin, tahun ini halaman atau landscapenya harus selesai, jadi segera langsung difungsikan untuk kebutuhan masyarakat sebagai tempat pariwisata atau lainnya

“Untuk anggaran pembangunan halaman atau landscape bisa mencapai Rp 2 milyar namun kita pantau rasionalisasi dari Dinas PU,” Ujar Anas (hfa)