MBNews, PT.Pertamina (Persero) mencatat realisasi penyaluran BBM bersubsidi hingga akhir bulan September 2014 mencapai 34,9 juta kiloliter (KL) atau naik sekitar 1,7 persen, angka ini cukup tinggi jika dibandingkan realisasi konsumsi BBM bersubsidi pada periode yang sama tahun lalu.
Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir, Rabu (8/10/2014) menyebutkan, bahwa data realisasi penyaluran BBM bersubsidi terdiri dari Premium tersalurkan sebanyak 22,24 juta KL atau naik 1,9 persen dibandingkan kuartal III 2013. Sementara, realisasi penyaluran Solar sudah mencapai 11,94 juta KL atau naik sekitar 3,9 persen.
“Dengan melihat realisasi ini, maka tanpa dilakukan apa-apa konsumsi BBM bersubsidi diperkirakan over kuota sebanyak 1,61 juta KL,” tuturnya seperti yang dikutip dari beritaheadline.com.
Ali mengatakan Pertamina tetap berupaya untuk menjaga stok BBM dalam kondisi aman. Saat ini, stok Premium cukup untuk 16 hari, Minyak Solar 19 hari, Avtur 21 hari, Pertamax 36 hari, Pertamax Plus 55 hari, dan LPG 16 hari.
Dengan akumulasi over kuota sekitar 1,61 juta KL maka subsidi dari APBN 2014 akan bertambah Rp 8,05 miliar dengan hitung-hitungan subsidi sekitar Rp 5.000 perliter. (beritaheadline.com/RUN)
