Merahbirunews.com, Tanjung Selor – Meningkatkan kemampuan pemasaran bagi para pelaku usaha di Kabupaten Bulungan, Kantor Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah (PLUT-KUMKM) Kabupaten Bulungan menyelenggarakan kegiatan training Strategi pemasaran untuk para pelaku UMKM di Kabupaten Bulungan.
Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari tersebut menghadirkan pelaku sekaligus akademisi bidang marketing dari Universitas Hasanuddin DR. A.M.Nur Bau Massepe dan praktisi Corporate Public Relation (PR) Tedi Hendratno, S.Pd, M.Si sebagai pembicara.
Seminar yang berlangsung di ruang training Kantor PLUT JL. Sengkawit Gang Niaga Tanjung Selor DR Nur Bau Maseppe membahas salah satu kelemahan UKM saat ini adalah mereka memproduksi produk tetapi ujung-ujungnya produk tersebut banyak menumpuk digudang karena tidak laku dipasar.
“Masalah utamanya adalah UKM bukan tidak bisa menghasilkan produk berkualitas tetapi produk tersebut tidak dapat menjawab kebutuhan spesik dari konsumen. Seharusnya pelaku UKM mengetahui dulu dengan baik nilai produk apa yang diinginkan konsumen, baru memproduksi-nya sehingga produk tersebut bisa diterima oleh konsumen. Inilah yang dikatakan konsep pemasaran,” Kata DR Nur
Selain materi tentang Marketing, para pelaku UMKM yang hadir juga menerima materi tentang digital PR (public relation digital ) yang dapat dipraktekkan oleh UMKM oleh praktisi Corporate Public Relation (PR) Tedi Hendratno, S.Pd, M.Si
Dalam salah satu sesinya banyak tips tentang pemanfaatan kegiatan PR untuk lebih mengembangkan aktivitas bisnis yang di lakukan oleh para pelaku UMKM misalnya adalah membangun relasi yang efektif antara pelaku UMKM dengan Perbankan, selain itu juga memberikna tips tentang bagaimana membangun komunikasi yang tepat untuk meningkat citra positif dari produk atau jasa yang di hasilkan oleh para pelaku UMKM tersebut melalui berbagai media komunikasi terutama Internet.
Andi Arfan, Kepala Kantor PLUT-KUMKM Kab Bulungan menyebutkan pemanfaatan social media dan Internet marketing akan menjadi salah satu program andalannya untuk semakin memajukan kinerja dan produktivitas pelaku UKM di Kabupaten Bulungan.
“Konsep ini dituangkan dalam system yang disebutnya sebagai bauran pemasaran dimana didalamnya akan memanfaatkan social media seperti whatshapp dan dengan alat ini memungkinkan terjadinya pertukaran informasi yang melibatkan pelaku bisnis dan potensial market yang lebih banyak.” Pungkasnya (hfa)
