merahbirunews.com, Modus Penipuan Atas Nama Instansi Kampus Pemerintah Program DIKTI. Modus penipuan makin hari semakin kreatif dengan memanfaatkan sumber daya yang ada melalui internet, para penipu bisa dengan mudah beraksi dengan mengatasnamakan salah satu instansi kampus pemerintah. Berbekal data dari internet itulah, penipu berkelit mengaku sebagai salah satu rektor salah satu kampus di Indonesia dan menghubungi kamu dengan dalih kamu terpilih sebagai peserta program Peningkatan Dan Penjaminan Mutu Akademik dari Pendidikan Tinggi (Dikti).
Pagi ini, ternyata telah terjadi kasus modus penipuan dengan mengatasnamakan Rektor Kampus Universitas Borneo Tarakan (Pak Bambang Widigdo) dengan dalih calon korban ini terpilih sebagai peserta program Peningkatan Dan Penjaminan Mutu Akademik dari Pendidikan Tinggi (Dikti) lalu dimintai untuk memberikan nomer rekening dengan alasan untuk segera ditransferkan uang transport dari Dikti. Setelah itu, calon korban yang dihubungi melalui telpon selular disuruh ke ATM terdekat dan dia meminta agar sambungan telefon jgn sampai terputus. Untungnya, calon korban sudah menaruh curiga terhadap penipu dan segera menanyakan nomer SK (Surat Keputusan) terkait program DIKTI, alhasil sang penipu langsung memutuskan sambungan telpon. Berikut cerita salah satu mahasiswi Universitas Borneo Tarakan yang hampir saja menjadi korban penipuan dengan mengatasnamakan Rektor Kampus Universitas Borneo dan terpilih sebagai peserta program Peningkatan Dan Penjaminan Mutu Akademik dari Pendidikan Tinggi (Dikti).
Hati-hati, modus penipuan saat ini semakin bermacam-macam. Pagi tadi sekitar jam 06.00 wita sy ditelpon dari seseorang yg mengaku sbgai Pak Bambang Widigdo (Rektor Univ Borneo). Dia menyatakan bhwa saya mnjadi slah satu peserta program Peningkatan Dan Penjaminan Mutu Akademik dr Dikti dan kemudian meminta nomer rekening saya krna akan sgra di transferkan uang transport dr dikti langsung saat itu juga. Berhubung kondisi br bngun tidur dan nyawa blm trkmpul penuh, tanpa pkir panjang lgsg aj mah ane ksih no rekning wkwk. Kemudian setelah itu saya dsuruh pergi ke ATM terdekat dan dia meminta agar sambungan telefon jgn sampai terputus. Disini kecurigaan sy smkin bertambah:
1. Pak rektor suaranya tdk bgtu, dan lagi tidak mngkin beliau turun tangan langsung menangani hal2 bersifat teknis sprt itu (kan ad kemahasiswaan :D)
2. Proses pencairan dana Dr Dikti tidak semudah itu dan tidak ad crtanya lgsg dikirim dr pusat k ybs pasti lewat kampus dlu. contohnya aja beasiswa PPA, ngumpulnya tahun ini, dpatnya tahun depan, itu pun 2x pencairan (hiksss)
3. Ngapain juga pagi2 transfer uang pas hari libur lagi, weekend.Nah percakapan pun berlanjut, saya coba berdalih bahwa sya sudah lulus dan dia menjawab kalau mmg program ini diperuntukkan utk alumni dan dia jg menambahkan untuk menjaga nama baik univ Borneo Dan bersegera pergi ke ATM trdekat (disini ane mulai ketawa sendiri dan semakin yakin kalau ini cuma orang iseng yg sedang belajar akting jd pak Rektor).
Tak lama sambungan telfon diputus, setelah ane menanyakan nomer SK terkait program tsb. He he untung udah sarjana, susah dung dikibulin wkwkw
Ini nomer orang iseng tsb 081284895777
Hati-hati yaa jangan smpai terpancing krna si penelepon udah nyiapin basic information dr kamu seperti nama lengkap dan jurusanmu agar terlihat meyakinkan.
Modus serupa ternyata telah lebih dulu terjadi di kampus Telkom University pada 11/03/2015 dengan alasan yang sama yaitu dari program Pendidikan Tinggi (DIKTI) dan mentransfer sejumlah uang ke rekening pelaku. Bisa dibaca disini, dilaman resmi Telkom University.
Berikut Nomor telepon pelaku, Waspada, jangan mudah terigur dengan mengatasnamakan Program dari Pendidikan Tinggi dan dijamin transport:
081284895777
Untuk lebih meyakinkan, bisa dengan beberapa cara berikut seperti:
- Menanyakan nomer Surat Keputusan (SK) terkait program DIKTI atau akses ke web resmi dikti.go.id
- Hubungi bagian kemahasiswaan Kampus terkait program pendidikan ini untuk sekedar meyakinkan bahwa program ini benar adanya.
