MBNews, Tarakan – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) pastikan ada 3 bakal calon gubernur Kaltara yang akan mendapatkan 3 kursi PAN di DPRD Kaltara sebagai kendaraan untuk maju di pilgub Kaltara tahun ini. Ketua DPW PAN Kaltara Rahmad Majid Gani mengatakan, ketiganya sudah diajukan oleh DPW ke Dewan Pengurus Pusat (DPP) PAN dan tinggal menunggu hasil siapa yang mendapatkan 3 kursi tersebut.
“Nama mereka sudah diserahkan kepada pengurus Pusat, tinggal menunggu hasilnya kapan itu diumumkan, masih belum tahu karena masih menunggu konsultasi,” Kata Rahmad Majid di kediamannya minggu (5/4/2015)
Lalu siapa nama Bacalon tersebut? Secara blak-blakan Rahmad menyebutkan ketiganya adalah Penjabat (Pj) Gubernur Kaltara Irianto Lambrie, Walikota Tarakan 2 periode Jusuf SK dan mantan Pangdam VI mulawarman Mayor Dicky W Usman. Ketiganya sudah melakukan lobby kepada DPP bahkan pada saat Ketua Umum PAN masih dijabat oleh Hatta Rajasa.
“Semua sudah ketemu dengan Pak Hatta pada saat itu, dokter Jusuf malah sudah bertemu dengan Amien Rais, semuanya sudah lakukan komunikasi. Pada saat itu sudah ada gambaran DPP akan mengeluarkan putusan melalui surat, namun kita belum kapan akan diumumkan,” Ujar Rahmad
Kenapa belum diumumkan? Hal ini karena masih adanya proses transisi dari kepengurusan yang lama ke kepengurusan yang baru apalagi saat ini PAN dipimpin oleh nahkoda baru yakni Zulkifli Hasan, jadi belum bisa dipastikan kapan surat rekomendasi keluar. Bahkan menurut informasi DPP PAN baru akan dikukuhkan pada tanggal 26 April 2015 sehingga pengurus yang ada di pusat masih sibuk dengan kegiatan tersebut.
“3 nama Bacalon masih harus menunggu, semua keputusan ada di DPP. Yang jelas bila ada keputusan dari DPP PAN, DPW PAN Kaltara juga akan lakukan tindak lanjut dan mesin partai akan bekerja membantu Calon tersebut,” Ujar Anggota DPRD provinsi Kaltara tersebut kepada merahbirunews.com
Bagaimana dengan peluang koalisi dengan partai lain, hal itu sangat memungkinkan oleh PAN karena memiliki 3 kursi sedangkan untuk maju sebagai calon gubernur memerlukan 7 Kursi di DPRD Kaltara. “Koalisi sangat memungkinkan, dan tidak ada partai di DPRD Kaltara yang bisa mencalonkan bacagub secara tunggal karena kursi terbanyak yakni 5 kursi hanya dimiliki oleh Partai Demokrat,” Lanjut Rahmad Majid (hfa)
