MBNews, Tarakan – Mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas yang kerap terjadi saat malam takbiran, Satlantas Polres Tarakan telah menyiapkan palang besi yang digunakan sebagai penanda larangan parkir bagi kendaraan roda empat. Pasalnya disinyalir kemacetan yang terjadi di malam Idul Fitri, akibat kendaraan roda empat parkir disembarang tempat.
Kepala Unit Pendidikan dan Rekayasa Satlantas Polres Tarakan IPDA Yayat Surya Dinata mengatakan, Satlantas bersama dengan Dinas Perhubungan (Dishub), sudah membuat 10 unit palang besi, namun jumlah tersebut dinilai masih kurang.
“Satlantas bersama Dishub sudah meminta Dinas Pekerja Umum (DPUTR) membuat palang besi, yang saat ini sudah selesai di kerjakan. Palang besi tersebut ada 10 unit, namun setelah melihat badan jalan yang sering menjadi areal parkir roda empat, jumlah palang besi dinilai masih kurang,” ungkap Yayat, Rabu (15/7/2015).
Satlantas Polres Tarakan sengaja membuat palang besi, hal ini dikarenakan kesadaran pengguna kendaraan khususnya roda empat masih minim untuk tidak memarkirkan kendaraannya disembarang tempat.
“Padahal kami bersama Dishub sudah memasang-rambu-rambu di larang parkir, tetapi masih saja tidak diindahkan oleh pengendara roda 4, namun saat ini masih di berikan toleransi, tetapi kedepanya akan dilakukan tindakan seperti yang walikota Katakan bahwa badan Jalan Nasional tidak diperkenankan sebagai tempat parkir,” jelasnya.
Palang besi yang sudah disiapkan oleh Satlantas tersebut, nantinya dipasang dibeberapa badan jalan yang sering dijadikan lahan parkir oleh kendaraan roda empat, seperti jalan Jendral Sudirman, jalan Gajah Mada, serta Jalan Yos Sudarso.
Dilain sisi, Kepala Dishub Tarakan Suparlan memastikan, saat malam lebaran seluruh jalan di Tarakan macet total, jika hari biasa volume kendaraan roda 2 dan empat berkisar 10 ribu unit, maka saat malam perayaan Idul Fitri volume kendaraan meningkat hingga 30 ribu unit.
“Tiga kali lipat peningkatan volume kendaraan dibandingkan hari biasa, dan di prediksi peningkatan mencapai 30 ribu unit kendaraan roda dua dan empat tumpah ruah diruas jalan yang ada di Tarakan,” beber Suparlan. (ctr/nur)
