Merahbirunews.com , Tarakan – Sukses 3 kali mengadakan pasar tumpah, permasalahan klasik yakni sampah masih menjadi perhatian. Memang panitia tidak menyediakan banyak tong sampah dan diharapkan pengunjung untuk lebih peduli tidak buang sampah sembarangan.
Wakil Walikota Tarakan Khaerudin Arief Hidayat sebagai salah satu pencetus pasar tumpah ini mengaku, dirinya bersama panitia dari Karang Taruna sudah kewalahan untuk mengingatkan warga untuk menjaga kebersihan dan membawa kantong sampah sendiri.
“Kita sudah berapa kali ingatkan, walaupun panitia akan membersihkan arena pasar tumpah setelah acara, namun selalu kita ingatkan,” Kata Arief
Well, dari situ tim merahbirunews.com dapat simpulkan, apakah budaya kita dalam urusan sampah memang sudah benar-benar parah? Sebegitu entengnya kah kita membuang sampah sembarangan dan memperburuk keindahan Kota Tarakan?
Dari peristiwa ini seharusnya kita dapat berkaca, kepedulian kita terhadap lingkungan itu jargon belaka? Padahal kita tahu loh, jalanan bukan Bandara atau Mal yang kebersihannya selalu dijaga setiap saat.
Akhirnya tidak ada solusi lainnya agar kita ikuti anjuran Pemerintah agar pengunjung dan masyarakat membawa kantong plastik bekas sendiri yang digunakan untuk membuang sampah saat mengunjungi pasar tumpah. Jika sudah akan meninggalkan arena hendaknya memantau tempat pembuangan sampah (TPS) terdekat atau setidaknya sampai di rumah kita lalu membuang sampah-sampah yang kita produksi.
Yuk Warga Tarakan, berhenti bertindak acuh dan kurang peduli dan lakukan perbuatan terbaik untuk kebaikan Kota Tarakan yang kita huni ini. Kebersihan bukan hanya teriakan dari aktivis lingkungan yang selalu berteriak, ataupun dari petugas kebersihan yang kerja keras memungut sampah kalian. Tapi jadi tanggung jawab bersama. AYO BAWA KANTONG SAMPAH SENDIRI Di Pasar Tumpah Berikutnya.
