Beri Bantuan Beasiswa Peraih Nilai UN Tertinggi Se-Kaltara, Penjabat Gubernur Pertimbangkan Beasiswa Prestasi Non Akademik

0
2005
PJ Gubernur Kaltara Irianto Lambrie saat memberikan bantuan beasiswa peraih nilai UN tertinggi (HFA)
PJ Gubernur Kaltara Irianto Lambrie saat memberikan bantuan beasiswa peraih nilai UN tertinggi (HFA)
PJ Gubernur Kaltara Irianto Lambrie saat memberikan bantuan beasiswa peraih nilai UN tertinggi (HFA)

MBNews, Tarakan – Penjabat Gubernur (Pj) Kalimantan Utara DR Irianto Lambrie berharap, prestasi siswa di Kalimantan Utara yang ada saat ini tidak berbeda dengan anak-anak di wilayah atau negara lain, sehingga Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara selalu memprioritaskan kepentingan pembangunan pendidikan.

Hal tersebut disampaikan saat Irianto didampingi pejabat Pemerintah Provinsi Kaltara dan Pejabat Dinas Pendidikan Se-Kaltara, memberikan beasiswa prestasi peraih nilai Ujian Nasional Tertinggi di Kaltara di semua tingkatan sekolah baik SD/MI, SMP/MTS hingga SMA/SMK/MA yang dirangkaikan acara Halal Bi Halal bersama guru se-Kaltara di Aula SMP Negeri 1 Tarakan, Jumat (8/8/2014).

“Saya sudah minta kepada Sekretaris Daerah Provinsi dan Kepala Dinas Pendidikan tahun depan dapat diadakan lagi program beasiswa tersebut bahkan bila perlu lebih baik yang disesuaikan dengan kemampuan daerah.” Ujar Irianto Lambrie

Salah satu contoh yang perlu diperbaiki yakni pemisahan pemberian beasiswa kepada siswa SMA dan SMK karena pelaksanaan UN SMA dengan SMK berbeda dan nilai tertinggi yang mendapatkan beasiswa yakni dari SMK sementara siswa SMA berada diurutan ketiga. Hal tersebut dilakukan agar lebih merata dan obyektif.

Irianto juga berusaha memberikan beasiswa prestasi kepada prestasi non akademik yakni olahraga dan seni budaya, namun karena masih adanya keterbatasan anggaran hal tersebut diupayakan tahun depan.

“Tahun 2015 saya masih menjabat, kita coba usahakan untuk prestasi olahraga termasuk guru-guru yang berprestasi kita usahakan diberikan beasiswa.” Janjinya

Untuk nilai beasiswa yang diberikan Pemprov Kaltara sebesar Rp 567 juta dan diberikan kepada siswa dalam bentuk tabungan di Bank atas nama siswa tersebut. (HFA)