Daging Alana Masuk Ke Tarakan Lewat Jalur Ilegal

0
919
Daging alana yang berbungkus plastik (run)
Daging alana yang berbungkus plastik (run)

MBNews, Tarakan – Adanya ditemukan daging sapi/kerbau ilegal merk alana dari Tawau Malaysia yang dijual di beberapa pasar yang ada di Kota Tarakan selama Ramadan 1435 Hijriyah / 2014 Masehi, patut mendapatkan perhatian dari Dinas terkait. Mengingat daging tersebut disinyalir mengandung penyakit mulut dan kuku.

Kepala Balai Karantina Kelas II Tarakan drh. I Putu Terunanegara, memastikan masuknya daging alana ke Tarakan, bukan melalui jalur resmi seperti Pelabuhan Malundung maupun Bandar Udara Juata Tarakan. Pasalnya dikedua pintu masuk resmi ini penjagaan yang dilakukan oleh petugas karantina sangat ketat.

“Daging kerbau alana masuk ke Tarakan melalui jalur ilegal yang tidak terpantau oleh petugas.” Kata drh. I Putu Terunanegara, Jumat (4/7/2014)

Adapun jalur ilegal yang dimaksud yakni sepanjang jalur pantai pulau Tarakan. Pada saat oknum yang tidak bertanggung jawab membawa daging alana dari tawau Malaysia, dengan mudah masuk kepasar atau melalui rumah penduduk disepanjang bibir pantai.

“Modus pelaku pemasok daging alana selalu berubah, dengan menggunakan jalur pantai yang ada, tentunya petugas ada kekurangan dan keterbatasan, yakni tidak bisa all out menjaga selama 24 jam penuh.” Ucap Putu.

Untuk membatasi ruang gerak pemasok daging alana dari tawau malaysia ke Tarakan. Pihak Karantina sendiri telah melakukan koordinasi dengan pihak kemanan lain seperti bea dan cukai, Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan, serta Polisi air dan udara (Polirud) Tarakan. (RUN/HFA)