Deklarasi 6 Juni, Tim Pemenangan Jusuf SK bantah curi start kampanye

0
1060
Tim pemenangan Jusuf Sk - Martin Billa yang dipimpin oleh Supaad Hadianto (hfa)
Deklarasi 6 Juni, Tim Pemenangan Jusuf SK bantah curi start kampanye
Tim pemenangan Jusuf Sk - Martin Billa yang dipimpin oleh Supaad Hadianto (hfa)
Tim pemenangan Jusuf Sk – Martin Billa yang dipimpin oleh Supaad Hadianto (hfa)

MBNews, Tarakan – Dengan didukung 4 Partai Politik, Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Jusuf Sk dan Martin Billa siap melaksanakan deklarasi di Ibukota Tanjung Selor Sabtu 6 Juni 2015 mendatang.

Ketua Tim Pemenangan Jusuf Sk dan Martin Billa, Supaad Hadianto Kamis (4/6/2015) mengatakan, rencana deklarasi sudah dilaksanakan jauh-jauh hari dan partai politik yang sudah dipastikan mendukung pasangan tersebut yakni Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 4 Kursi, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) 2 Kursi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 2 Kursi dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) 1 Kursi.

“Kedua sosok yang akan didukung 9 kursi yang ada di DPRD sudah sangat baik karena keduanya merupakan salah satu pejuang berdirinya provinsi Kalimantan Utara khususnya dari Masyarakat Kaltara Bersatu,” Ujar Supaad di posko pemenangan Jusuf SK dan Martin Billa di jalan Kusuma Bangsa Tarakan

Tim pemenangan membantah bahwa Deklarasi ini berbau kampanye partai politik karena hanya sebatas memperkenalkan pasangan calon dan juga dinantikan oleh masyarakat. Selain itu dalam Peraturan Pilkada untuk deklarasi tidak merupakan sebuah pelanggaran atau dituding curi start.

“Tidak ada kesan curi start disini, deklarasi dilakukan atas dasar menjawab pertanyaan masyarakat tentang Jusuf SK yang sudah lama digadang menjadi Calon Gubernur dan menantikan siapa wakilnya dan dengan partai apa menjadi perahu politiknya dan pada saat deklarasi hal tersebut sudah terjawab,” Ucap Supaad

Masih menurut Ketua DPD Partai Hanura Kota Tarakan tersebut, Deklarasi pasangan Jusuf SK dan Martin Billa sebagai calon gubernur dan wakil gubernur adalah salah satu peristiwa penting di Indonesia karena deklarasi pertama untuk pilgub langsung yang dialksanakan secara bersamaan 9 Desember nanti

Supaad menambahkan walaupun deklarasi dilakukan di Ibukota Kaltara, tim penenangan juga mempertimbangkan daerah lainnya di Kaltara diantaranya Nunukan, Malinau, KTT dan Tarakan untuk merasakan euphoria acara serupa.

“Tentu kami tidak mengesampingkan daerah lain, deklarasi di Tanjung Selor dilakukan dengan pertimbangan sebagai Ibukota Provinsi sebagai induk dari segala aktivitas pemerintahan,” Pungkas Supaad (hfa)