MBNews, Tarakan – Sebanyak 91 Pedagang Kaki lIma (PKL) yang terdaftar di Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menegah (Disperindakop dan UMKM) Tarakan, dalam waktu dekat akan ditata keberadaannya dengan merelokasi pedagang tersebut ke tempat yang nantinya disediakan oleh pemerintah kota.
Walaupun sudah ada rencana untuk merelokasi keberadaan PKL, namun Disperindakop dan UMKM Tararakan masih harus dihadapkan dengan lokasi yang sediannya menjadi tempat baru bagi PKL untuk berdagang, masih dalam pencarian.
“Relokasi segera dilakukan, karena selama ini PKL menggunakan badan jalan sebagai tempat usaha, padahal badan jalan atau trotoar yang dijadikan tempat usaha tersebut juga digunakan oleh masyarakat, sehingga ini mengganggu ketertiban, namun kendala yang dihadapi tempat alternative (lokasi,red) masih dicari.” Kata Hj.Siti Aliah Kasi Perdagangan Dalam Negeri Disperindakop dan UMKM Tarakan, Jumat (31/10/2014)
Siti Aliyah mengakui, sebenarnya jumlah PKL di Tarakan mencapai ribuan, seperti pedagangan makanan, penjual bensin botolan dan lainnya, dan yang baru terdata 91 PKL, oleh karenanya Disperindakop dan UMKM terus melakukan survey PKL sebelum relokasi dilaksanakan. (mad/run)
