Google: Kehadiran AI Berikan Dampak Baik untuk Kreativitas dan juga Produktivitas

0
705

merahbirunews.com – Jakarta – Google Indonesia menyatakan Indonesia tidak ada perlu khawatir kehadiran teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) akan menyebabkan pengangguran semakin bertambah.

Country Director Google Indonesia Randy Jusuf mengatakan bahwa AI merupakan salah satu tools untuk bertransformasi agar tidak ada takut dengan teknologi. “Jangan takut dengan teknologi, juga jangan ketinggalan,” kata Randy di dalam kantor Google Indonesia, Selasa, 7 November 2023. 

Randy menegaskan Indonesia harus berani mencoba lalu berpartisipasi, akibat banyak negara sudah berhasil mengeksplor AI. “Kita harus berpartipasi untuk mendapatkan AI for good, serta ada tren juga baik untuk kreativitas dan juga produktivitas,” ujarnya. 

Google Indonesia baru belaka meluncurkan laporan e-Conomy SEA 2023. Dalam laporan itu, Randy menyebut bahwa dunia usaha digital Indonesia saat ini mencapai US$ 82 miliar. “Ini adalah digital dunia usaha paling besar dalam Asia Tenggara.” 

Selain itu, bos Google Indonesia ini juga sangat antusias melihat perkembangan perekonomian digital Indonesia yang dimaksud diprediksi mencapai US$ 110 miliar di tempat tahun 2025. “Ini akan menjadi negara pertama di tempat Asia Tenggara yang mencapai lebih besar dari US$ 100 miliar,” kata Randy. 

Tak cuma mengkaji mengenai perkembangan sektor ekonomi digital Indonesia secara keseluruhan, Randy juga melihat sisi perkembangan berbagai sektor digital sektor ekonomi e-commerce, antara lain travelling, transportasi, kemudian juga kuliner.

Randy melihat bahwa perkembangan pencarian e-commerce secara keseluruhan hanya saja sebesar 5 persen. “Tapi dari sisi travelling perkembangannya besar sekali, 68 persen,” ujarnya. Randy menambahkan bahwa terjadi penurunan pada sektor kuliner sebab alasan perekonomian dan juga juga dampak dari Covid-19. 

Untuk memperbaiki ekonomi digital Indonesia agar semakin berkembang, Randy menyarankan pentingnya kegiatan bisnis perekonomian yang tersebut sehat, dan juga turut berpartisipasi dalam era digital, seperti QRIS kemudian membangkitkan talenta muda di tempat bidang teknologi. 

Google Indonesia bersama dengan Gojek, Tokopedia, dan juga Traveloka, sudah pernah bekerja serupa dengan Kemendikbud melalui program Kampus Merdeka, telah dilakukan berhasil melatih 1.000 orang untuk mengikuti pelatihan digital secara gratis. “62 persen partisipannya adalah bukan dari kota besar.” Jelas Randy. 

Tujuan utama dari pelatihan digital generasi muda ini untuk membina dan juga meningkatkan kualitas talenta digital. “Menurut kami ini penting sekali untuk membantu teman-teman berpartisipasi dalam digital,” kata Randy.

ADVIST KHOIRUNIKMAH