Intensitas Razia Kependudukan Jelang Ramadan Semakin Gencar

0
791
Jelang Ramadan Aktifitas Razia Kependudukan Semakin Meningkat (ctr)
Jelang Ramadan Aktifitas Razia Kependudukan Semakin Meningkat (ctr)
Jelang Ramadan Aktifitas Razia Kependudukan Semakin Meningkat (ctr)

MBNews, Tarakan – Mengantisipasi masuknya pendatang ilegal serta serbuan pengemis jelang Ramadan di Kota Tarakan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Dinas Kependudukan dan catatan Sipil (Disdukcapil), pihak kelurahan, kecamatan, TNI dan Polri, sabtu pagi (13/6/2015) kembali melakukan razia KTP di sejumlah kamar sewa dan rumah sewa di wilayah kelurahan kampung 1 skip, Kecamatan Tarakan tengah.

Kepala Seksi pengendalian, Pengawasan dan penyuluhan Disdukcapil Pemkot Tarakan Mulyanto  mengatakan, razia yang dilaksanakan merujuk pada surat Kementerian dalam negeri (Kemendagri), bahwa Kartu Tanda Penduduk (KTP) Jenis konvensional sudah tidak berlak, sehingga harus di ganti dengan KTP Elektronik. Dijelaskan, dalam razia kali ini di fokuskan pada RT 12, 15, 16, dan 19 Kelurahan Kampung 1 skip, karena di RT tersebut terdapat banyak rumah sewa dan kamar sewa.

“Dari razia yang di lakukan kami berhasil mengamankan 14 KTP konvensional (KTP lama), 20 KTP dari luar daerah, 1 orang tidak memiliki KTP, dan 3 pasangan bukan suami istri namun tinggal serumah,” Jelas Mulyanto.

Untuk Pemilik KTP konvensional dan yang tidak memiliki KTP diarahkan ke kantor Disdukcapil untuk membuat KTP elektronik, kemudian untuk Pemilik KTP pendatang diarahkan ke pihak kelurahan agar mengurus domisili izin tinggal sementara, dan untuk pasangan yang bukan suami istri namun tinggal serumah diserahkan pada pihak Satpol PP untuk di tindak.

“Yang belum mengganti KTP konvensionalnya dan yang tidak memiliki KTP agar secepatnya datang ke kami agar dibuatkan KTP Elektronik, dan kami menjamin proses penerbitan KTP elektronik tersebut tidak akan membutuhkan waktu yang lama, walaupun kami juga keterbatasan belangko KTP elektronik yang diberikan dari Pusat hanya 3142 lembar namun saat ini tersisa kurang lebih 2000 lembar blangko,  kami sudah berkordinasi dengan pihak pusat untuk menambah blanko KTP elektronik untuk  Tarakan,” pungkasnya (ctr/nur)