MBNews,Tarakan-Perayaan malam pergantian tahun yang selalu di identikan kebanyakan orang dengan menggelar acara hura-hura mendapat sorotan tajam dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Utara.MUI pun mengimbau kepada seluruh umat Islam khusunya yang berada di kota dan kabupaten yang ada di Kaltara agar tidak terlalu larut dalam euphoria pesta malam pergantian tahun ini.
“Daripada menggelar pesta yang nanti di dalamnya ada minuman keras,atau narkoba lebih baik berdoa dan berdzikir kepada Allah S.W.T agar di sepanjang tahun 2015 nanti kita semua diberikan keberkahan,keselamatan dan dijauhkan dari segala bencana,”Ujar Ketua MUI Kalimantan Utara Zainduddin Dalilla kepada MBNews Rabu,(31/12/2014).
Apalagi dikatakan Zainuddin, baru-baru ini juga terdapat peristiwa kecelakaan pesawat jatuh yang di dalamnya terdapat 3 orang warga Tarakan.
“Tidak ada salahnya kita semua kumpul di Masjid untuk mendoakan saudara kita yang sedang tertimpa musibah,”imbuhnya.
Lebih lanjut Zaindduin menjelaskan,pihaknya juga sama sekali tidak setuju jika tahun baru itu diperingati dengan acar konvoi dijalan atau menggelar pesta yang berlebihan.Karena menurut Zainuddin, jika manusia menggelar pesta yang sifatnya berlebihan maka dia adalah orang yang kufur terhadap nikmat Allah S.W.T.
“Saya takut kalau Allah murka.Masa iya sepanjang tahun 2014 kita sudah diberikan rezeki yang melimpah,kesehatan maupun keberkahan lainnya mau kita akhiri tahun itu dengan minuman keras,dan di awal tahun nanti kita mulai lagi dengan minuman keras,”Kata Zainuddin.
Ia juga berpesan kepada pemuda khusunya yang berada di kota Tarakan,untuk menghindari kebut-kebutan dijalan saat malam perayaan tahun baru yang tinggal menunggu hitungan jam ini berlangsung.
“Saya ingatkan lagi untuk anak muda,agar jangan lagi kebut-kebutan di jalan raya.Apalagi dalam keadaan mabuk.Lebih baik datangilah Masjid-masjid yang terdekat untuk mengadakan doa bersama,”Tuntas pria yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) kota Tarakan ini. (mei)
