MBNews,Tarakan – Majelis Ulama Indonesia Kota Tarakan meminta Kementrian agama Tarakan untuk bisa menetapkan kada zakat fitrah pada awal ramadan 1435 Hijriah.
“Hukumnya mengeluarkan zakat fitrah setelah 1 ramadan, jadi setelah orang selesai buka puasa, maka sudah boleh orang mengeluarkan zakat fitrah.“ Kata Ketua MUI Tarakan Zainuddin Dalilla, Minggu (22/06/2014).
Menurut Zainuddin, melihat dasar hukum tersebut maka tidak masalah kadar zakat fitrah ditetapkan diawal ramadan. ada baiknya Kementrian Agama Kota Tarakan memanggil pihak yang berkompeten dalam menentukan kadar zakat fitrah sebelum puasa, jika mengacu kepada harga beras dipasar untuk menentukan kadar zakat, maka harga beras di Tarakan jarang mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Adapun sisi positif menerapkan kadar zakat fitrah diawal ramadan tidak terganggunya keperluan orang pada saat Ramadan. Karena dengan penerapan diawal ramadan, umat muslim bisa menunaikan zakat fitrah jauh hari sebelum hari raya Idul Fitri.
“Kebutuhan masyarakat pada saat bulan ramadan juga meningkat, sehingga jika awal ramadan telah ditetapkan, maka masyarakat bisa membayar zakat diawal ramadan, ini demi memberi kemudahan bagi pengelola zakat, dalam menjalankan tugasnya.” tegas Zainuddin. (RUN/HFA)