MBNews, Tarakan – Beredarnya rumor adanya oknum mantan Islamic State of Iraq and Syria atau Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di kota Tarakan, mendapat perhatian dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tarakan. Pasalnya rumor tersebut jika tidak disikapi bisa berdampak kepada resahnya warga Tarakan.
Wakil Ketua I MUI Tarakan Syamsi Sarman, Senin (11/08/2014) mengatakan, isu atau rumor terkait adanya anggota mantan ISIS di Tarakan tidak benar, dan sampai saat ini belum ada terdeteksi di Tarakan oknum masyarakat yang dicurigai pernah terlibat dengan ISIS.
“Itu hanya isu saja jika ada mantan ISIS di Tarakan, yang ada mantan napi teroris yang sudah menjalani hukuman dan divonis bebas, dan kemungkinan ada berdiam diri di Tarakan tetapi bukan mantan anggota ISIS.” Jelas Syamsi Sarman.
Walaupun tidak ada mantan anggota ISIS di Tarakan, Syamsi mengingatkan kepada orang tua agar agar bisa mengontrol anaknya yang tengah mengenyam pendidikan di Timur Tengah atau di pulau Jawa, sebab jaringan ISIS lebih condong melakukan rekuitmen kepada genarasi muda.
“Orang tua sepatutnya waspada sedini mungkin, jangan sampai faham ISIS merasuk kepada anaknya yang tengah mengenyam pendidikan ditimur tengah maupun di Jawa, sebab faham ini lebih banyak menarik anggota dari generasi muda.” Ungkap Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tarakan ini. (RUN/HFA)