MBNews, Tarakan – Walaupun Museum Rumah Bundar Peninggalan Perang Dunia ke II yang berada dekat dengan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tarakan sudah dibenahi dan terlihat rapi, Namun dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir tidak pernah terlihat dibuka untuk umum.
Bahkan Saat musim liburan Idul Fitri saat ini dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ke berbagai tempat wisata yang ada di Tarakan, Museum rumah bundar tetap tutup tanpa adanya aktifitas. Bahkan beberapa masyarakat serta wisatawan dari luar daerah terpaksa harus kecewa pada saat berkunjung ke rumah bundar yang merupakan museum kebanggaan pemerintah kota Tarakan tersebut terkunci rapat.
“Yahh, museumnya tutup! padahal kita dari Jakarta jauh jauh berwisata ke Tarakan, ingin melihat peninggalan perang dunia kedua yang katanya ada dimuseum rumah bundar.” Kata Rifhatul Jannah, Kamis (31/07/2014)
Bahkan dari sekian wisatawan yang datang ke museum rumah bundar mencoba untuk menghilangkan rasa penasaran serta keingintahuan terhadap benda bersejarah perang dunia ke 2 yang tersimpan di rumah bundar, memberanikan diri menilik isi museum dari kaca jendela.
“Cuma terlihat foto saja, agak berdebu sepertinya. Sayang jika museum seperti ini tidak dibuka, kemana ya pegawainya?.” Tanya Riski salah satu rombongan wisatawan dari Jakarta.
Untuk mengobati kekecewaan karena museum rumah bundar tidak dibuka, wisatawan yang berkunjung kerumah bundar hanya bisa mengobatinya dengan berfoto di luar bangunan bekas perang dunia kedua tersebut. (RUN/HFA)