MBNews, Tarakan – Tidak disiplinnya pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat, menjadi dampak sering terjadinya kecelakaan lalu lintas, guna menertibkan para pengguna jalan agar lebih menaati aturan berlalu lintas Dinas Perhubungan (dishub) Tarakan melakukan pemasangan Closed Circuit Televisin (CCTV) di simpang empat Grand Tarakan Mall (GTM) Tarakan.
Kepala Dishub Tarakan Suparlan,S.T kepada MBNews Sabtu (1/11/2014) mengatakan, pemasangan CCTV merupakan sebuah pilot project dengan tujuan untuk disiplin dalam berlalulintas, dan pemasangan CCTV kedepannya dilakukan disetiap persimpangan yang ada lampu merah (traffic light)
“Dengan adanya CCTV kita bisa mengetahui jika terjadi kecelakaan atau kemacetan, dan ini berdampak kepada penyadaran berlalu lintas, awal dipasang di simpang 4 GTM, selanjutnya menyusul yang lain.” Ungkap Suparlan
Dalam melakukan pemasangan CCTV, diakui mantan calon walikota Tarakan ini Dishub melakukan kajian terlebih dahulu, dari kajian tersebut didapati indikator penggunaan alat keamanan kendaraan, kendaraan yang terparkir baik dibadan jalan dan pertokoan, serta menaati rambu lalu lintas.
“Kenapa kita pilih GTM, simple jawabnya. GTM merupakan perempatan yang tersibuk aktifitas lalu lintasnya, jika kajian ini selesai kita paparkan dengan Walikota Tarakan.” Jelasnya.
Berdasarkan UU 22 Tahun 2009 Tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), Dishub memiliki kewenangan bukan melakukan tindakan melainkan menyiapkan sarana prasarana lalulintas.
“Pemasangan CCTV, dan Pernak pernik lalu lintas lainnya merupakan amanah Undang-Undang.” Terang Suparlan
Suparlan optimis dimasa yang akan datang Tarakan akan menjadi kota percontohan yang ada diperbatasan antara Indonesia dan Malaysia yang tertib lalu lintas. (mad / run)
