Parah! 2 anak SD dan 1 anak SMP jadi pelaku curanmor

0
1121
Salah satu motor yang dicuri oleh kawasan pelaku curanmor (hfa)
Salah satu motor yang dicuri oleh kawasan pelaku curanmor (hfa)
Salah satu motor yang dicuri oleh kawasan pelaku curanmor (hfa)

MBNews, Tarakan – Pihak kepolisian resort Tarakan berhasil mengamankan pelaku pencurian bermotor (curanmor) yang dilakukan oleh gerombolan anak-anak dibawah umur. Tidak tanggung-tanggung dari aksi yang dilakukan anak-anak tersebut, 3 unit sepeda motor berhasil dicuri.

Kepada merahbirunews.com Kapolres Tarakan AKBP Sarif Rahman melalui Kasat Reskrim AKP Muhammad Irfan dan didampingi Oleh Kaur Bin Ops Iptu Sudaryanto Kamis (25/6/2015) mengatakan, komplotan pencuri sepeda motor tersebut melakukan aksinya dengan motif ingin memiliki sepeda motor.

“3 pelaku anak-anak tersebut yakni, IM yang masih duduk dibangku SMP dan 2 rekannya yakni RL dan HR merupakan siswa SD, ketiganya melakukan aksi curanmor di 3 tempat yang berbeda dengan waktu yang berbeda yakni di RT 20 Kelurahan Sebengkok pada tanggal 13 Juni 2015 , RT 8 Kelurahan Karangbalik tanggal 12 juni 2015 dan Di Komplek Islamic Center Masjid Raya Baitul Izzah Tarakan pada tanggal 19 Juni 2015,” Kata Iptu Sudaryanto diruang kerjanya

Pengungkapan kasus tersebut dilakukan anggota dari Kepolisian Sektor Keamanan Pelabuhan (KSKP) karena mendapatkan ciri-ciri sepeda motor yang dilaporkan hilang dan digunakan salah satu pelaku. Selanjutnya Polisi langsung melakukan pengembangan penyidikan tersebut dan mendapatkan sisa motor yang dicuri oleh kawanan tersebut.

“Untuk motor yang dicuri pelaku menyembunyikannya di kawasan jalan Swarga Karangbalik dekat lembaga permasyarakatan, adapun ketiga motor tersebut yakni Yamaha Jupiter dengan nopol KT 5649 FW, Yamaha Xeon dengan nopol KT 2093 FG dan sebuah motor matic berwarna merah dengan nopol KT 3218,” urainya

Pelaku leluasa mengambil motor tersebut karena korban mengantungkan kunci di motor. Karena lengah pelaku membawa lari motor tersebut. Untuk itu Polisi meminta agar warga lebih waspada dan tidak membiarkan kunci motor berada di motor saat ditinggal.

“Tentu kita harapkan pemilik motor juga perhatikan kunci motornya jangan sampai tertinggal di motor karena saat ada kesempatan siapapun bisa mencurinya,” Lanjut Iptu Sudaryanto

Ditambahkan, Untuk sementara kasus ini masih dalam proses penyidikan pihak kepolisian dan para pelaku beserta orang tua dan korban masih dimintao keterangannya. (hfa)