Pemerintah Cuek,POIN Galang Dana Untuk Sampara

0
979
Anggota POIN Saat Melakukan Aksi Penggalangan Dana (mei)
Anggota POIN Saat Melakukan Aksi Penggalangan Dana (mei)
Anggota POIN Saat Melakukan Aksi Penggalangan Dana

MBNews,Tarakan-Kelompok masyarakat yang mengatasnamakan dirinya sebagai Peduli Orang Indonesia (POIN) melakukan aksi penggalangan dana di perempatan lampu merah Grand Tarakan Mall (GTM) sekitar pukul 17.00 Wita sore tadi.

Aksi ini merupakan bentuk kepedulian POIN terhadap bapak Sampara (77)  warga kelurahan Juata Permai RT 8 penderita penyakit kronis, yang beberapa waktu lalu ditolak pihak RSUD karena tidak sanggup membayar biaya rumah sakit.

Humas POIN Eddy Aspiansyah menuturkan apa yang dialami oleh Sampara ini merupakan korban dari kebijakan pemerintah mengenai kesehatan.Bahkan dikatakan Eddy,asuransi kesehatan BPJS yang dimiliki oleh Sampara masih sedang dalam proses hingga sekarang.

“Asuransi BPJSnya sudah jadi, tapi tidak bisa digunakan.Alasan dari pihak rumah sakt harus menunggu seminggu dulu setelah asuransi itu jadi baru bisa digunakan,sementara saat ini kebutuhannya sangat mendesak,”Kata Eddy kepada MBNews Selasa 20 Januari 2015.

Lebih lanjut Eddy menjelaskan, pihaknya telah mencoba melakukan berbagai upaya untuk bisa membantu Sampara,diantaranya dengan mendatangi kantor Baznas hingga menemui langsung Asisten 3 bidang kesejahteraan rakyat Pemkot Tarakan.Namun sayang, usahanya ini tidak membuahkan hasil.Bahkan pihak pemerintah pun sempat melarang POIN untuk melakukan aksi penggalangan dana dengan turun kejalan.

“Mereka (pemerintah.red) melarang kami untuk melakukan aksi ini karena mereka mengaku sudah mengadakan rapat mengenai persoalan bapak Sampara ini jauh hari sebelumnya dengan semua stakeholder terkait.Namun ketika kami konfirmasi ke pihak RSUD ternyata tidak ada sama sekali itu dilakukan,”ujarnya.

“Ini gambaran bahwa pemerintah ingin menutupi satu borok yang terjadi di tubuh pemerintah terkait persoalan ini,mereka mau lepas tanggung jawab”tambahnya.

Rencanyanya POIN akan terus melakukan aksi penggalangan dana ini hingga uang yang terkumpul bisa mendekati angka Rp.20 juta.Karena menurut Eddy,biaya yang nantinya dibutuhkanSampara untuk membayar biaya rumah sakit nominalnya mendekati angka tersebut.(mei)