MBNews, Tarakan – Pemerintah Kota Tarakan akan mendapatkan dana hibah keuangan dari organisasi kemasyarakatan internasional asal Australia Aus Aid sebesar Rp. 8 milyar untuk pembangunan sanitasi di Tarakan. Anggaran Hibah yang rencananya dicair dan dilaksanakan tahun 2015 mendatang, sehingga Pemerintah Kota Tarakan hanya perlu menetapkan kawasan dan lahan untuk pembangunan kawasan sanitasi masyarakat di setiap kelurahan.
Sekretaris Daerah Kota Tarakan Dr Khaerul M.Kes, Senin (1/9/2014) mengatakan, karena bantuan yang diberikan bersifat hibah sehingga akan dimanfaatkan dengan baik oleh pemkot Tarakan dan semua SKPD yang terkait diperintahkan mengusulkan hal-hal yang diperlukan untuk melancarkan program tersebut.
“Saya sudah perintahkan beberapa SKPD yang terkait untuk melakukan kinerja dan mengusulkan hal yang diperlukan agar prosesnya berjalan lancar.” Ungkap Khaerul
Belum diketahui di kawasan mana saja bangunan fisik dan non fisik untuk sanitasi tersebut ditempatkan karena pemkot sedang menyiapkan detail engineering desain (DED) terlebih dahulu. Namun yang terpenting pembangunan sanitasi tersebut akan diprioritaskan pada kawasan yang membutuhkan, termasuk adanya beberapa usulan dari masyarakat, aparat pemerintahan di kelurahan hingga dari Konsultan.
“Kalau ada usulan dari tokoh masyarakat atau pihak kelurahan untuk penentuan lokasi akan diterima, asal sesuai dengan kebutuhan masyarakat di kawasan tersebut.” Ujarnya
dr Khaerul menambahkan, diharapkan DED akan selesai tahun ini karena pengerjaan fisiknya akan dilakukan mulai tahun 2015 dan dapat selesai sebelum masuk tahun 2016 dan masyarakat sudah dapat menikmati system sanitasi yang lebih baik. (HFA)