Penemuan Mayat, Diduga Dibunuh Oknum TNI Yang Sudah Desersi

0
4145
Penemuan Mayat Berinisial Sambas Yang ditemukan didaerah Gunung Seletan, Diduga Korban Dibunuh Oknum TNI Yang Sudah Desersi (ctr)
Penemuan Mayat Berinisial Sambas Yang ditemukan didaerah Gunung Seletan, Diduga Korban Dibunuh Oknum TNI Yang Sudah Desersi (ctr)
Penemuan Mayat Berinisial Sambas Yang ditemukan didaerah Gunung Seletan, Diduga Korban Dibunuh Oknum TNI Yang Sudah Desersi (ctr)

MBNews.com, Tarakan – Warga Tarakan digemparkan dengan penemuan mayat seorang pria disebuah jurang yang berada dikawasan jalan Gunung selatan, Minggu (25/1/2015). Pria yang diketahui dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) bernama Sambas (26) warga jalan bukit cinta RT 16 kelurahan gunung lingkas kecamatan Tarakan Timur.

Kapolres Tarakan AKBP Sarif Rahman dilokasi penemuan mayat mengatakan, penemuan mayat tersebut diketahui oleh seorang warga setempat yang hendak membuang sampah, namun pada saat hendak membuang sampah dikejutkan dengan sosok seorang pria yang sudah tidak bernyawa dengan kondisi tubuh tengkurap

“Sekitar pukul 11.30 korban Sambas ditemukan oleh warga yang hendak membuang sampah, diduga mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.” Ungkap Sarif Rahman.

Dijelaskan, setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukan seutas tali rapia, kemudian saat dilakukan visum terhadap korban terdapat luka lecet pada bagian leher yang diduga akibat jeratan, luka lebam pada dahi, dan luka memar pada mata.

“Saat ini kami masih melakukan pengembangan kasus tersebut, dengan mencari anggota keluarganya, dan teman dekatnya.Kemudian mencari tahu dengan siapa korban terakhir jalan.” Terang Sarif

Setelah beberapa jam kejadian, personil kepolisian Polres Tarakan diturunkan untuk melakukan pengembangan kasus penemuan mayat didaerah gunung selatan. Salah satu pengembangannya adalah mendatangi salah satu rumah kontrakan di jalan Bukit Cinta RT 16 kelurahan gunung lingkas, karena menurut informasi korban tinggal di tempat tersebut dengan ayah, kakak sepupunya yang berinisial IP.

Namun naasnya pada saat pihak kepolisian tengah mengembangkan penyelidikan, dirumah tersebut anggota kepolisian menemukan 1 plastik bungkus kecil sabu – sabu dengan berat 0,18 gram diatas sebuah Active speaker bersama dengan sebuah alat bong. Sehingga IP bersama 2 wanita berinisial SN, dan WD langsung di amankan oleh reskoba polres Tarakan untuk diproses terkait penyalahgunaan narkotika.

Sementara itu IP saat dimintai keterangannya diruang reskoba polres Tarakan terkait kematian Sambas menuturkan, bahwa saat malam sebelum meninggal, korban bersama dengan pacarnya berinisial WD, namun sekitar pukul 22.00 Wita ada salah satu rekan korban berinisial AR yang merupakan mantan Anggota TNI dari Bulungan yang sudah lari meninggalkan kedinasan (Desersi), datang bersama pacarnya untuk meminta sesuatu kepada korban, tetapi tidak diberikan oleh korban karena barang tersebut tidak ada.

“Dari percakapan mereka saya mendengar AR sempat mengancam dengan mengatakan “awas kau liat saja nanti”, kemudian saya besama pacar pergi keluar rumah, sehingga tidak mengetahui pasti pukul berapa dan dengan siapa korban keluar rumah, tetapi saat kami kembali sekitar pukul 5 pagi korban sudah tidak ada di rumah,” Jelas IP Kepada Penyidik.

Hingga berita ini diturunkan personil Polres Tarakan berhasil mengetahui Pacar AR yang belum diketahui identitasnya, karena masih dalam proses pemeriksaan oleh Tim Buser Polres Tarakan. (ctr/run)