Perusda Kembangkan City Gas Tanpa Bantuan Dana APBD Kota Tarakan

0
970
Perusda Tarakan Siap Tengah Mengembangkan Instalasi Gas Rumah Tangga Tanpa Menggunakan APBD Kota Tarakan
Perusda Tarakan Siap Tengah Mengembangkan Instalasi Gas Rumah Tangga Tanpa Menggunakan APBD Kota Tarakan
Perusda Tarakan Siap Tengah Mengembangkan Instalasi Gas Rumah Tangga Tanpa Menggunakan APBD Kota Tarakan

MBNews, Tarakan – Perusahaan Daerah (Perusda) Tarakan terus mengembangkan instalasi jaringan gas rumah tangga (City Gas), jika sebelumnya sudah ada 2 kelurahan yang menikmati aliran gas bumi sebengkok dan karang balik, kali ini pengembangan instalasi city gas difokuskan pada RT 7 dan 8 Gunung Lingkas. Dalam penambahan jaringan instalasi gas rumah tangga di daerah gunung lingkas, Perusda tidak menggunakan dana dari anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Tarakan, melainkan dari hasil keuntungan pengelolaan city gas selama tahun 2014.

Direktur Perusda Tarakan Tigor Nainggolan mengatakan, ada 30 rumah di RT 7 dan 8 gunung lingkas dalam waktu dekat menikmati gas rumah tangga. Dipilihnya gunung lingkas sebagai pilot projeck pengembangan city gas oleh perusda, karena daerah tersebut dekat dengan Matering Regional Station (MRS) gas rumah tangga, namun penduduk setempat belum menikmati aliran gas rumah tangga sejak diresmikannya tahun 2011 silam.

“Masih ada rumah masyarakat di sekitar MRS yang belum menikmati gas rumah tangga, dalam waktu dekat kita coba pasang instalasi gas rumah tangga tersebut ke 30 rumah warga yang ada didekat kuburan kristen gunung lingkas,” ungkap Tigor, Senin (4/05/2015)

Tigor membeberkan, anggaran yang digunakan dalam pengembangan city gas disekitar gunung lingkas tersebut, berasal dari keuntungan pengelolaan city gas pada tahun 2014 sebesar Rp.135 juta lebih yang tidak disetorkan oleh perusda kepada Kementrian Energi dan Sumbedaya Mineral (ESDM).

“Kita sudah laporkan ada keuntungan sebesar Rp.135 juta lebih pada kementrian ESDM, namun pihak kementrian memberi saran agar keuntungan tersebut digunakan untuk masyarakat Tarakan dalam hal pengembangan city gas, dan kita (Perusda) pilih pengembangan city gas dilakukan di pemukiman warga yang berdekatan dengan MRS,” Jelasnya.

Dari anggaran yang sudah ada tersebut, Tigor nainggolan memastikan estimasi biaya pemasangan instalasi gas perumah mencapai Rp.4,5 juta. Tigor berharap dengan dipasangannya instalasi gas rumah tangga didaerah gunung lingkas tersebut, bisa menjadi contoh bagi Pemkot dan DPRD Tarakan untuk bisa mengembangkan city gas ke kelurahan lainnya yang belum terpasangan instalasi gas rumah tangga.

“Secara legalitas ini tidak bertentangan dengan hukum karena ini juga uang rakyat, Rencana kapan mulai pembangunan isntalasi, ya kita tungu dulu dalam waktu dekat ini dengan estimasi biaya perumah tangga mencapai Rp 4,5 juta,” tuntas Tigor Nainggolan. (nur)