MBNews, Tarakan – Berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan Pemerintah Daerah tentang dilarangnya merakit, memperdagangkan dan menggunakan petasan selama bulan suci Ramadan memberikan dampak positif bagi warga Kota Tarakan.
Salah satu warga Tarakan Sulaiman Hia(42) yang tinggal di Jalan Pangeran Antasari RT 11 mengatakan, dilarangnya penjual petasan menghindari dari kecelakaan yang disebabkan bermain petasan.
“Terkadang kalau melihat orang main petasan merasa agak resah saya karena takut jika percikan apinya mengenai motor dan kabel listrik itu bisa menyebabkan kebakaran.” Ungkap Sulaiman, Selasa (1/7/2014)
Lebih lanjut Sulaiman menuturkan, dengan edaran yang di keluarkan pemerintah memberikan kenyamanan bagi warga Tarakan.
“Saya berharap semoga masyarakat lainnya bisa bekerjasama mematuhinya karena demi kebaikan kita bersama.” Ungkap Sulaiman. (CTR/HFA)
