PON Remaja Jadi Ajang Seleksi Pelatnas

0
924
Ilustrasi (bisnis.com)
Ilustrasi (bisnis.com)
Ilustrasi (bisnis.com)

MBNews, Surabaya – Banyaknya daerah yang tak menggunakan atletnya sendiri menjadi sorotan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) remaja I di Surabaya 9-15 Desember.Menpora mengaku permutasian atlet boleh saja asalkan porsinya tidak banyak dalam setiap daerah.

“Harusnya kabupaten/kota mengedepankan atlet sendiri. Kita akan perketat regulasi permutasian atlet, sebenarnya tidak apa-apa kalah dulu dan menjadi pelajaran serta pengalaman buat daerah bersangkutan. Apalagi ini pekan olahraganya remaja,” ujarnya kepada Merah Biru News usai ceremonial pembukaan PON remaja I di Gor DBL Arena Surabaya, Senin (8/12/2014).

Imam Nahrawi menjelaskan PON remaja juga ajang bagi KONI maupun pemerintah dalam mencari bibit-bibit atlet muda berprestasi. Tentu arahnya ke Pelatnas karena banyak event international tingkat remaja dimana persiapannya sejak dini harus dilakukan. “Kita gak mau kegagalan atlet-atlet senior di sejumlah multievent international terulang lagi. Jadi semua atlet dipersiapkan sejak dini termasuk melalui PON remaja ini,” tegasnya.

Ia mengungkapkan dikepemimpinannya, Menpora kembali menggelorakan sejumlah kejuaraan olahraga di kelompok umur. “Pondasi kemajuan prestasi olahraga Indonesia harus diawali dari kesiapan atlet usia dini. Jadi jika banyak atlet remaja yang sudah malang-melintang di kejuaraan international dipastikan prestasi di masa mendatang tak perlu diragukan lagi,” tuturnya.(*/run)